Mohon tunggu...
Dina Putri Yulianti
Dina Putri Yulianti Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN/ MAHASISWA S2

Dream Catcher

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK): Tinjauan Perencanaan dan Evaluasi dengan Model Precede/ Proceed

11 Juni 2024   20:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   20:23 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penulis menggunakan data epidemiologi lokal untuk mengidentifikasi prevalensi masalah kesehatan, seperti stunting dan penyakit menular. Analisis perilaku mengungkapkan kebiasaan merokok, pola makan, dan perilaku kesehatan lainnya yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Faktor lingkungan, seperti sanitasi yang buruk dan akses terbatas ke air bersih, juga disoroti sebagai kontributor utama masalah kesehatan.

  1. Fase 3: Diagnosis Pendidikan dan Ekologis 

  • Predisposing Factors: Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, sikap mereka terhadap perilaku sehat, dan kepercayaan budaya diidentifikasi sebagai faktor predisposisi. Misalnya, kurangnya kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang menjadi salah satu faktor predisposisi utama yang mempengaruhi stunting.

  • Reinforcing Factors : Faktor-faktor yang memperkuat perilaku sehat, seperti dukungan dari keluarga dan komunitas, dievaluasi. Azizah et al. (2021) menemukan bahwa dukungan sosial dari keluarga dan kader kesehatan sangat penting dalam mempromosikan perilaku sehat.

  • Enabling Factors : Ketersediaan sumber daya dan aksesibilitas layanan kesehatan dievaluasi sebagai faktor pendukung. Studi ini mengidentifikasi bahwa meskipun ada layanan kesehatan yang tersedia, hambatan finansial dan geografis masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat untuk mengakses layanan tersebut.

d. Fase 4: Diagnosa Administrasi dan Kebijakan

Azizah et al. mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional yang mempengaruhi program kesehatan, seperti program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Penulis juga mengidentifikasi kendala administratif dan operasional dalam implementasi program kesehatan di Puskesmas, seperti keterbatasan anggaran dan tenaga kesehatan.

2. Analisis PROCEED (Policy, Regulatory, and Organizational Constructs in Educational and Environmental Development)

e.  Fase 5: Implementasi

Program PIS-PK diimplementasikan dengan pendekatan keluarga sebagai unit intervensi utama, mengintegrasikan 12 indikator kesehatan. Tim kesehatan dari Puskesmas Hajimena bekerja sama dengan keluarga dan komunitas untuk mempromosikan praktik-praktik kesehatan yang lebih baik, seperti gizi yang seimbang dan pencegahan penyakit.

f.  Fase 6: Evaluasi Proses

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun