Penulis menggunakan data epidemiologi lokal untuk mengidentifikasi prevalensi masalah kesehatan, seperti stunting dan penyakit menular. Analisis perilaku mengungkapkan kebiasaan merokok, pola makan, dan perilaku kesehatan lainnya yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Faktor lingkungan, seperti sanitasi yang buruk dan akses terbatas ke air bersih, juga disoroti sebagai kontributor utama masalah kesehatan.
Fase 3: Diagnosis Pendidikan dan EkologisÂ
Predisposing Factors: Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, sikap mereka terhadap perilaku sehat, dan kepercayaan budaya diidentifikasi sebagai faktor predisposisi. Misalnya, kurangnya kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang menjadi salah satu faktor predisposisi utama yang mempengaruhi stunting.
Reinforcing Factors : Faktor-faktor yang memperkuat perilaku sehat, seperti dukungan dari keluarga dan komunitas, dievaluasi. Azizah et al. (2021) menemukan bahwa dukungan sosial dari keluarga dan kader kesehatan sangat penting dalam mempromosikan perilaku sehat.
Enabling Factors : Ketersediaan sumber daya dan aksesibilitas layanan kesehatan dievaluasi sebagai faktor pendukung. Studi ini mengidentifikasi bahwa meskipun ada layanan kesehatan yang tersedia, hambatan finansial dan geografis masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat untuk mengakses layanan tersebut.
d. Fase 4: Diagnosa Administrasi dan Kebijakan
Azizah et al. mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional yang mempengaruhi program kesehatan, seperti program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Penulis juga mengidentifikasi kendala administratif dan operasional dalam implementasi program kesehatan di Puskesmas, seperti keterbatasan anggaran dan tenaga kesehatan.
2. Analisis PROCEED (Policy, Regulatory, and Organizational Constructs in Educational and Environmental Development)
e. Â Fase 5: Implementasi
Program PIS-PK diimplementasikan dengan pendekatan keluarga sebagai unit intervensi utama, mengintegrasikan 12 indikator kesehatan. Tim kesehatan dari Puskesmas Hajimena bekerja sama dengan keluarga dan komunitas untuk mempromosikan praktik-praktik kesehatan yang lebih baik, seperti gizi yang seimbang dan pencegahan penyakit.
f. Â Fase 6: Evaluasi Proses