"Ah, ya, itu betul. Soleh. Paket soleh, tak hanya mengerti tapi juga melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Ulet juga perlu."
"Jadi, bukan hanya naksir dan kasmaran tapi juga seiman, soleh... Mmm, aku perlu berdoa apa, Mbak?"
Kuminum Cappucino hingga tandas.Â
"Berdoalah yang baik-baik. Untuk isinya, terserah dirimu. Berdoalah apa yang kau mau."
"Mmm, Mbak, satu lagi, dulu Mbak berdoa berjodoh 'gak dengan Mas Al?"
Aku menatap Liliana bete. "Pertanyaan macam apa itu? Apa hakmu menanyakan hal itu kepadaku?"
Liliana menutup pertemuan sore kami dengan tawanya yang khas, lebar dan lepas seolah tanpa beban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H