Mohon tunggu...
Dina Purnama Sari
Dina Purnama Sari Mohon Tunggu... Dosen -

There is something about Dina... The lovely one...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

If Tomorrow Never Comes

13 Mei 2017   23:44 Diperbarui: 14 Mei 2017   00:05 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kau berselingkuh denganku. Kau bukanlah perempuan solehah dan sebagainya. Banyak D, aku banyak senjata untuk menghancurkan pernikahan kalian berdua."

"Lalu, manfaatnya apa bagimu?"

"Puas dan bahagia. Jika berpisah dengan Al, kau akan menjadi milikku."

"Seyakin itukah, Al?"

"Tentu saja."

"Silakan, lakukan saja. Akan tetapi, pastinya Lilo takkan mudah mempercayaimu, Al karena dia pastinya akan mencari tahu 'kebenaran' yang kau berikan dengan caranya sendiri. Itu saja, Al."

Senyap. Mendadak senyap. 

Dua menit berlalu. Perlahan, kopi di cangkirku pun lenyap tak bersisa. 

Sebelum hari semakin gelap, aku pamit santun meninggalkan Al yang masih berharap tak akan ada hari esok...

Kira-kira, lima langkah keluar dari kafe, aku baru ingat bahwa Al belum memesan makanan dan minuman. Selain itu, aku belum membayar minuman yang kuhabiskan. Belum sempat aku melangkahkan kaki ke dalam kafe, seseorang menahan langkahku. 

"D, please, jangan kembali kepadanya. Berharaplah selalu akan ada hari esok dan kalau pun tidak ada, semoga kita masih bersama... Kopimu sudah kubayar, D dan aku sengaja menguntitmu hingga kemari karena mencemaskanmu."

Kuangkat wajahku dan senyum lebar kuberikan kepadanya."Tentu saja, Lilo..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun