Eh, modal? Batinku bertanya.
"Assalamualaikum, D."
"Waalaikumsalam."
Kumatikan handsfree lalu kulepas. Dengan tekun, kulanjutkan kembali membuat fla stroberi. Mmm, yummy....
***
Fuih. Kelar!
Terdengar suara takbir bergema dari mesjid dekat rumahku. Ayahku masih di mesjid sejak adzan Isya berkumandang dan Ibuku sibuk menata kue-kue di atas meja ruang tamu.
Kutaruh puding dan fla pada wadah yang berbeda.
Ketika asyik leyeh-leyeh sembari membaca Dilan-Pidi Baiq, ponselku kembali menyala lampunya. Dengan semangat kujawab suara di seberang.
"Assalamualaikum. Hai, cantik."
Kurasakan pipiku bersemu merah. "Ya, ganteng. Waalaikumsalam. Besok datang, ya, ke rumahku. Kubuatkan puding khusus untukmu. Mmm, kayaknya, Al dan Widya akan datang ke rumah juga. Mungkin, lebaran hari pertama atau hari kedua."