Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Minta Maaf: Pentingkah ?

23 Januari 2021   17:12 Diperbarui: 23 Januari 2021   20:18 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu sama halnya ketika kita menyimpan  kesalahan orang lain berarti kita menjadikan hati kita itu sendiri menjadi tempat sampah orang lain. Upss,saya yakin sahabat-sahabat K-Ner adalah sahabat-sahabat yang baik hatinya. Pemaaf dan mau mengakui kesalahannya. Semoga..

Kembali ke judul, yuk kita jawab bersama-sama. Semoga kita sepaham dengan pernyataan ini. Ada beberapa alasan mengapa permintaan maaf begitu sulit dilakukan? Ini alasannya :

1. Masalah Kebanggaan

Meminta maaf berarti mengesampingkan harga diri dan membuang ego untuk sementara waktu dan siap mengakui ketidaksempurnaan. Bagi sebagian orang, ini terlalu rentan dan berbahaya. Karna mereka beranggapan bahwa ketika meminta memintai maaf mereka harus mengakui bahwa mereka cacat dan bisa berbuat salah.  

2. Tanda Kelemahan

Bagi sebagian  orang,meminta maaf itu mencerminkan sebuah  kelemahan atau kekalahan. Orang-orang ini memiliki kecenderungan untuk mempertahankan prinsipnya dan suka berlagak benar dan selalu terlihat kuat dan kuat. Sulit baginya untuk menerima kesalahan sekalipun itu berasal dari dirinya sendiri.

3. Takut Dipermalukan

Bagi banyak orang hal ini menjadi alasan untuk meminta maaf. Daripada dipermalukan lebih baik minta maaf saja. Kalau demikian permintaan maafnya belum sungguh berasal dari hati melainkan karena sebuah kepentingan dan kenyamanan.

4. Ketakutan Akan Konsekuensi

Berani berbuat berani bertanggungjawab kira-kira seperti itulah maksudnya. Ketika melakukan kesalahan dan sejenisnya banyak orang takut mengambil risiko atas permintaan maaf. Resikonya bisa jadi dalam banyak bentuk misalnya ditolak, dijauhi, dimusuhi dan lebih parah lagi didoakan supaya.....Tentu Tuhan tidak menghendaki yang demikian. Ingat ya ! Jangan sekali-sekali karena kesalahan lalu mendoakan orang lain menjadi seperti yang kita inginkan.

5. Merusak Reputasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun