Selain itu sama halnya ketika kita menyimpan  kesalahan orang lain berarti kita menjadikan hati kita itu sendiri menjadi tempat sampah orang lain. Upss,saya yakin sahabat-sahabat K-Ner adalah sahabat-sahabat yang baik hatinya. Pemaaf dan mau mengakui kesalahannya. Semoga..
Kembali ke judul, yuk kita jawab bersama-sama. Semoga kita sepaham dengan pernyataan ini. Ada beberapa alasan mengapa permintaan maaf begitu sulit dilakukan? Ini alasannya :
1. Masalah Kebanggaan
Meminta maaf berarti mengesampingkan harga diri dan membuang ego untuk sementara waktu dan siap mengakui ketidaksempurnaan. Bagi sebagian orang, ini terlalu rentan dan berbahaya. Karna mereka beranggapan bahwa ketika meminta memintai maaf mereka harus mengakui bahwa mereka cacat dan bisa berbuat salah. Â
2. Tanda Kelemahan
Bagi sebagian  orang,meminta maaf itu mencerminkan sebuah  kelemahan atau kekalahan. Orang-orang ini memiliki kecenderungan untuk mempertahankan prinsipnya dan suka berlagak benar dan selalu terlihat kuat dan kuat. Sulit baginya untuk menerima kesalahan sekalipun itu berasal dari dirinya sendiri.
3. Takut Dipermalukan
Bagi banyak orang hal ini menjadi alasan untuk meminta maaf. Daripada dipermalukan lebih baik minta maaf saja. Kalau demikian permintaan maafnya belum sungguh berasal dari hati melainkan karena sebuah kepentingan dan kenyamanan.
4. Ketakutan Akan Konsekuensi
Berani berbuat berani bertanggungjawab kira-kira seperti itulah maksudnya. Ketika melakukan kesalahan dan sejenisnya banyak orang takut mengambil risiko atas permintaan maaf. Resikonya bisa jadi dalam banyak bentuk misalnya ditolak, dijauhi, dimusuhi dan lebih parah lagi didoakan supaya.....Tentu Tuhan tidak menghendaki yang demikian. Ingat ya ! Jangan sekali-sekali karena kesalahan lalu mendoakan orang lain menjadi seperti yang kita inginkan.
5. Merusak Reputasi