Inilah salah satu ilmu yang ditanamkan ibu kepada kami anak-anaknya. Bagaimana harusnya cara memberi kritik tanpa melukai orang lain. Caranya Panggil dan silahkan bicara berdua,kritikan harus dipertimbangkan, dan yang terakhir adalah gaya bahasa dan reaksi tubuh saat menyampaikan kritikan. Jangan sekali-sekali kritik orang lain di depan umum kecuali kamu diminta untuk mengkritik.Dan jangan pernah melontarkan kritikan kritikan kepada orang lain oleh karena rasa iri apalagi benci dan dendam. Itu dosa besar.
Memang,ibu adalah kritikus terbaik dalam hidupku. Ia pandai bertutur kata walapaun dalam situasi marah. Ia bijaksana dalam menyampaikan setiapa kata yang keluar dari mulutnya. Bahkan kritiknya pun menjadi benih-benih kebijaksanaan dalam hidup. Tak ada yang sanggup menggantikan posisi ibu dalam bertutur kata yang lembut.
Semoga kita menjadi pribadi-pribadi yang bijaksana dalam menyampaikan dan menerima kritik.
Semoga bermanfaat !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H