Selain keterampilan teknis, semakin banyak pengakuan akan pentingnya soft skill seperti keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan kepemimpinan. organisasi dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan program pelatihan yang fokus pada pengembangan soft skill selain keterampilan teknis (Dini et al., 2023).
3. Budaya Belajar Berkelanjutan
Era digital mendorong perusahaan untuk menciptakan budaya belajar berkelanjutan, dimana karyawan didorong untuk terus belajar dan beradaptasi terhadap perubahan. Hal ini dapat meningkatkan motivasi karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang inovatif (Nudzulul et al., 2024).Â
4. Melakukan Kerjasama dengan Institusi Pendidikan
Organisasi dapat bermitra dengan institusi pendidikan untuk mengembangkan kurikulum yang memenuhi kebutuhan industri. Kolaborasi ini akan membantu memastikan lulusan memperoleh keterampilan yang relevan dan siap menghadapi tantangan dunia kerja (Encep, 2024).Â
Strategi Pengembangan Keterampilan SDM
Menurut Zulfa et al. (2024) ntuk memaksimalkan potensi SDM di era digital, strategi berikut dapat diterapkan.
- Pelatihan berbasis digital: Gunakan platform e-learning untuk memberikan akses fleksibel bagi karyawan dalam memberikan pelatihan.
- Program pendampingan: Membangun program pendampingan di mana karyawan berpengalaman memandu pengembangan keterampilan karyawan muda.
- Pembelajaran berbasis proyek: Memperkenalkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek untuk memberikan karyawan pengalaman langsung mengenai situasi kehidupan nyata di tempat kerja.
- Penilaian keterampilan berkala: Â Melakukan penilaian berkala terhadap keterampilan karyawan dan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan lebih lanjut.Â
Mengembangkan keterampilan masyarakat di era digital menghadapi berbagai tantangan, termasuk penolakan terhadap perubahan, kurangnya keterampilan digital, dan kebutuhan untuk berinvestasi dalam pelatihan. Namun, banyak peluang yang terbuka melalui akses pelatihan digital, fokus pada soft skill, budaya belajar berkelanjutan, dan kolaborasi dengan institusi pendidikan.
Dengan pendekatan strategis yang tepat, perusahaan dapat mengatasi tantangan tersebut dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya. Berinvestasi dalam pengembangan talenta tidak hanya meningkatkan produktivitas, namun juga menciptakan tenaga kerja yang mudah beradaptasi dan siap menghadapi perubahan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H