Kalau si teman, benar-benar kepingin banget menyicipi produkmu tetapi dananya tidak mencukupi, maka bisa dipertimbangkan lagi. Apakah benar-benar demikian?
Biasanya, kalau sudah bersahabat dan akrab, akan tahu bagaimana kondisi sesungguhnya. Mungkin saja, si teman sedari awal sudah menjelaskan keterbatasan dananya, sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan.
- Sebagai Teman / Calon Pembeli: 'Tidak Meminta' Harga Teman
Mengenal lebih dalam sebuah pertemanan atau persahabatan, sedikit banyak pasti akan terdapat sikap timbal balik, baik hanya ke satu teman ataupun lebih. Sesederhana, jika ada yang memberi sesuatu, pasti di kemudian hari akan dikembalikan meski dengan barang dan jumlah yang berbeda. Atau, misalnya saja sering meminta/meminjam - entah berupa jasa seperti pertolongan ataupun berupa barang, pasti dilain sisi merasa harus memberi sesuatu yang lain sebagai balasannya. Itulah yang biasa terjadi dalam lingkup pertemanan atau persahabatan.
Jikalau, memahami dan sadar akan irama atau perputaran dalam pertemanan tersebut, maka kalau dipikir-pikir dirimu juga harus pantang untuk 'meminta' harga teman bila tidak mampu memberi sebuah impact baik kepada produk temanmu, bukan?
Jadi, bila benar-benar ingin 'meminta' harga teman, setidaknya beri dampak juga untuk usaha temanmu, seperti membuat produk-produk yang sedang dijualnya bisa laku, sebagai balasannya.
Tetapi, sebuah pertanyaan tiba-tiba bergelayut lagi. Apakah menjadi hal yang membebani, jika dirimu harus membayar sebuah produk sesuai dengan harganya? Kalau ke orang lain mungkin dirimu pantang untuk tawar-menawar, lantas mengapa ke teman sendiri meminta potongan harga?
Meskipun 'teman' sering dianggap keramat, alih-alih 'sudah akrab jadi santai', namun tidak ada salahnya lho, untuk memberikan sebuah apresiasi sederhana dengan tetap membayar produknya sesuai harga yang diberikan, apalagi jika produk yang dijual temanmu memiliki segudang manfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
Menanamkan rasa sungkan atau canggung, agaknya lebih baik diterapkan saat ingin meminta potongan harga kepada teman, supaya perilaku tersebut tidak menjadi sebuah kebiasaan yang pada akhirnya akan terus terjadi berulang kali.
Semoga artikel ini bermanfaat yaa. Salam hangat, salam sehat-sehat selalu untuk dirimu yang lagi baca artikel ini.
Penulis: Dina Amalia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H