Terkadang, semakin besar rasa takut kita, maka semakin berani pula orang bersikap semena-mena.
Jadi, kalau ada yang meminjam buku koleksi, kasih atau jangan?
Mau meminjamkan sebuah buku, memang menyalurkan berbagai manfaat dan kembali kepada dirimu sebagai pemilik buku. Tetapi, sebelum melakukannya ada beberapa resiko yang harus kamu 'antisipasi' terlebih dahulu, dan 5 poin di atas bisa kamu perhatikan sebagai bahan pertimbangan.
Mau Meminjam Buku? Dijaga! Bukan Seenaknya
Lalu, sebenarnya ada nggak sih adab atau aturan yang harus diperhatikan sebagai peminjam buku?
1. Izin sebelum meminjam, tetapi jangan memaksa
Sebelum meminjam buku, tentu harus izin kepada pemiliknya terlebih dahulu, sekalipun itu orang terdekat. Tetapi, jika tidak diizinkan untuk meminjamnya karena beberapa alasan, maka jangan memaksa. Sebab, kita tidak pernah tahu kondisi seseorang dan barang yang ia miliki, bisa jadi lagi dipakai untuk keperluan tertentu, atau mungkin sangat dijaga karena harganya yang cukup mahal. Terlepas dari apapun alasannya, saling menghargai yang utama.
2. Jaga kondisi buku, bukan seenaknya menggunakan
Jika, berhasil diberi pinjam, maka dijaga bukunya, bukan malah digunakan semaunya sendiri. Apalagi, kalau sampai buku tersebut dicoret-coret, ditekuk, dicap, bahkan sobek.
Memang, kalau sudah keasyikan baca, dan mungkin menemukan kata favorit atau menarik terkadang jadi kebablasan ingin menandainya. Tetapi, jika buku tersebut adalah hasil meminjam, yang artinya akan dikembalikan kepada pemiliknya, maka hindari untuk menandai dengan coretan apapun. Alternatif yang bisa digunakan adalah cukup pakai pembatas buku ataupun sticky note.
Bagaimana jika buku yang dipinjam rusak seperti sobek atau halamannya terlepas?
Berani meminjam, maka harus berani juga bertanggung jawab. Jika, buku yang kamu pinjam rusak, jangan segan untuk meminta maaf, menjelaskan, dan bertanggung jawab untuk menggantinya. Sebab, sebagai peminjam tentu harus menerima konsekuensi jika buku yang sedang kita pinjam tiba-tiba rusak apalagi itu ulah dari tangan kita sendiri.