Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Suka Mengoleksi Buku, Tetapi Tidak Suka Membaca Tuntas, Kok Bisa Ya?

19 Desember 2024   13:31 Diperbarui: 19 Desember 2024   13:31 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu pun dengan buku-buku, terutama yang dipasarkan melalui online marketplace, suka tiba-tiba ada diskon besar-besaran, hingga membuat si pembaca membeli buku-buku hanya karena mengejar diskon, bukan karena benar-benar membutuhkan bukunya.

Alih-alih, "Mumpung murah, kapan lagi?" alhasil, buku pun tidak tahu kapan akan dibaca sampai tuntas, bahkan mungkin bisa jadi akan berakhir menjadi pajangan semata.

2. Kesibukan dan kefokusan yang sulit disatukan

Sibuk, memang yang paling sering menjadi alasan utama kenapa pembaca sulit untuk menuntaskan buku yang sedang mereka baca, entah sibuk dari sisi pekerjaan, aktivitas hobi, dan sebagainya.

Terlebih lagi, jangankan saat bekerja dan beraktivitas, terkadang sedang free alias sedang bersantai saja, 'kefokusan' mudah sekali berubah. Alih-alih mau menyatukan, malah justru sulit menaklukan satu diantaranya.

3. Mengalami reading slump

Alasan lainnya, adalah reading slump, alias ketika rasa jenuh, malas, tidak mood sedang berpihak kepada si pembaca. Akhirnya, menjadikan kegiatan membaca terasa lebih berat dan sulit untuk dilakukan.

Jika, pembaca mengalami fase ini memang tergolong agak sulit, sebab membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk bisa mengembalikan mood atau gairah untuk membaca kembali. Apalagi, jika sudah terdistraksi dengan hal yang mudah menganggu kefokusan lainnya, seperti bermain handphone. Alhasil, fase ini akan memakan waktu yang cukup lama.

Faktor penyebab yang menjadikan aktivitas membaca buku terasa sulit dituntaskan memanglah beragam. Tetapi, perlu diingat bahwa membaca buku dengan tuntas juga penting dilakukan, selain menjadi lebih paham terhadap gagasan si penulisnya juga menjadikan buku tidak sia-sia begitu saja.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat yaa, dan menambah wawasanmu dalam mengenal luasnya dunia perbukuan. Salam literasi, salam sehat-sehat selalu untuk kamu yang lagi membaca artikel ini.

Penulis: Dina Amalia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun