Lalu, mana wajah asli inner voice diri kita yang akrab menyapa saat membaca?
Suara yang muncul di (dalam kepala) kita tergantung dari bacaan yang sedang kita nikmati, tidak tetap dan dapat berubah.
Misalnya, ketika kita membaca sebuah novel, terdapat kalimat yang terkesan kasar/keras karena penggunaan tanda baca dan bersifat suruhan oleh si tokoh cerita, maka di (dalam kepala) kita seakan spontan mendengar riuh ucapan suara tokoh tersebut.
Jadi, inner voice muncul sesuai dengan apa yang diri kita lagi baca. Berpengaruh otomatis mengikuti setiap kalimat/tanda baca yang muncul, dan bagaimana menikmati suasananya, semua bergantung pada alur dan kalimat yang dihadirkan.
Saat kita membaca buku dan kerap bermunculan riuh suara di (dalam kepala), artinya kita telah berhasil menjadi orang yang piawai membaca di dalam hati. - Bert dan Roger
Penulis: Dina Amalia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H