Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Antara Buku Bekas dan Buku Lawas, Apa Bedanya?

19 Oktober 2024   10:08 Diperbarui: 30 Oktober 2024   23:47 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Unsplash / Izzy Park (Ilustrasi Deretan Buku Bekas dan Buku Lawas)

Secara lingkungan pasar, tidak ada dampak tertentu, sebab pasar buku memang hanya terbagi menjadi dua kategori, buku baru dan buku bekas.

Sedangkan, bagi pembeli, 'kata bekas' sendiri berdampak, yakni menjadi jauh lebih ekstra teliti ketika membeli. Jadi, bukanlah dampak yang besar, apalagi hanya soal penyebutan.

Itulah, perbedaan antara buku bekas dan lawas beserta lika-liku dunia perbukuan.

Dapat ditarik benang merahnya, bahwa buku bekas itu belum tentu datang dari buku lawas ataupun langka, karena dominan tahun/masanya masih terjangkau dan masih mudah dicari di pasaran. Sedangkan, buku lawas dapat dikatakan sudah pasti bekas, jikalau dari koleksi buku lawas terdapat kondisi yang terbilang baru, pasti ada perubahan, salah satunya dari sisi warna (khususnya bagian pinggir kertas) yang mulai berubah menjadi retro.

Semoga ulasan ini bermanfaat dan menambah wawasanmu dalam mengenal luasnya dunia perbukuan yaa. Salam literasi, salam hangat, semoga sehat-sehat selalu yaa untuk kamu yang lagi baca artikel ini.

Penulis: Dina Amalia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun