Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Musik bagi Mata: Keindahan Komik Menciptakan Suara dalam Wujud Tulisan

9 Oktober 2024   10:45 Diperbarui: 9 Oktober 2024   15:37 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Dragonarte (Ilustrasi Suara dalam Komik Superhero)

Sumber Foto: X / Si Juki (Ilustrasi alunan irama/lagu lebaran dalam Komik Si juki)
Sumber Foto: X / Si Juki (Ilustrasi alunan irama/lagu lebaran dalam Komik Si juki)

Masih selaras, Komik Si Juki juga memiliki unsur yang berisi antara kombinasi kata, ilustrasi, dan simbol untuk menunjukkan/menampilkan lagu (pengiring), "MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN...".

Dalam sudut terminologi film, irama pengiring atau alunan seperti ini biasa disapa dengan 'suara diegetic', yakni lagu atau suara yang bersumber dari lingkungan (yang berada di dalam alur cerita).

Kombinasi antara kalimat ucapan, onomatopoeia, ilustrasi, dan simbol musik dalam komik memperlihatkan betapa indahnya 'sensasi musik' dalam sebuah cerita, yang membuat alur semakin lebih hidup dan betul-betul mampu memenuhi seisi ruang.

Maka, tak heran ketika banyak orang yang amat menggemari dunia komik, selain ilustrasi, bubble, dan kalimat yang membuat cerita jadi hidup, alunan musik pun kerap mewarnai komik, yang ketika membacanya seakan suara-suara musik itu muncul di dalam kepala dan membuat mata ikut khidmat menikmatinya.

Penulis: Dina Amalia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun