Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Komik Cetak yang Kokoh Bertahan di Era Digital dan Peran Komik Bekas Sebagai Alternatif Para Penggemarnya

13 Maret 2024   16:58 Diperbarui: 14 Maret 2024   19:09 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh beberapa karakter-karakter komik ternama seperti Naruto, One Piece, Tsubasa yang merajalela dihati para penggemar setia, salah satunya karena penokohannya yang menarik dan beberapa versinya menyimpan nostalgia tersendiri, sehingga tak sedikit yang mencari versi lawasnya hingga kini, dan sebagian besar versi lawas, biasanya hanya tersedia kondisi bekasnya, mengingat kebanyakan komik-komik lawas sudah tidak diterbitkan lagi, jika ada versi baru pun tentunya akan berbeda nuansa.

Sumber Foto: Unsplash/Markus Spiske
Sumber Foto: Unsplash/Markus Spiske

Komik bekas bukan sembarang komik bekas, karena kebanyakan komik bekas jauh lebih banyak menyimpan memori di masa lampau, baik dari segi cover, kertas, hingga warna. 

Hal tersebutlah yang juga menjadi salah satu alasan komik bekas dijadikan sebagai alternatif oleh para pecintanya, menilik versi baru yang mungkin sudah banyak perubahan seperti jauh lebih banyak menggunakan warna dan sebagainya.

Meskipun banyak komik cetak lawas/bekas yang kondisinya sudah terdapat bercak kuning, tetap saja penggemar masih mau untuk memilikinya, mengingat akan kualitas komik lawas/bekas tidak ada yang diperbaharui dari segi fisik ataupun gambar, jadi kerasa nostalgianya, dan tidak sedikit yang menjadikan komik bekas sebagai pilihan untuk koleksi pribadi ataupun untuk sekedar membacanya kembali.

Semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan dalam mengenal dunia buku khususnya komik ya. Salam literasi, salam sehat-sehat selalu untuk para pembaca.

Penulis: Dina Amalia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun