Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Inilah Sederet Sayur-Mayur Kesukaan Kids Zaman Baheula yang Kini Tak Populer dan Jarang Dimasak

24 Desember 2022   20:00 Diperbarui: 25 Desember 2022   15:15 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayur yang satu ini menjadi menu favoritnya anak-anak zaman dulu. Disajikan dengan khas santannya dan juga campuran lainnya seperti labu siam, kacang panjang, terong, melinjo, jagung, dan tahu tempe.

Soal rasa, sayur yang satu ini bikin nagih dengan paduan rasa gurih, pedas, dan manis. Tak heran jika kids zaman baheula menyukai sayur ini, karena rasa kuah dan sayurnya yang khas, jadi mampu menambah nafsu makan.

7. Sayur Umbut Kelapa

Sumber Foto: Youtube/Lidyafoods Channel
Sumber Foto: Youtube/Lidyafoods Channel

Pernah coba sayur yang satu ini? Atau kamu baru dengar?

Sayur Umbut Kelapa yaitu salah satu sayur khas dari daerah Kalimantan. Sayur ini merupakan jenis kelapa yang diambil umbutnya. Sayur ini biasa diolah menjadi gulai, lodeh, atau dibening.

Namun, pada zaman dulu anak-anak lebih sering langsung memakannya, tidak dimasak dahulu. Biasanya anak-anak mengincar umbutnya saat pohon kelapa sedang ditebang. 

Umbutnya memiliki rasa yang manis dan gurih karena fresh yang diambil langsung dari pohonnya. Sensasi makan umbut yang langsung diambil dari pohonnya jauh lebih nikmat dan lezat daripada dimasak dahulu.

8. Sayur Kecipir

Sumber Foto: Dapur Ngebut -- Inna Riana
Sumber Foto: Dapur Ngebut -- Inna Riana

Pernah dengar nama sayur yang satu ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun