Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Inilah Sederet Sayur-Mayur Kesukaan Kids Zaman Baheula yang Kini Tak Populer dan Jarang Dimasak

24 Desember 2022   20:00 Diperbarui: 25 Desember 2022   15:15 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: sayur-sayuran. (Sumber Foto: Unsplash/Roberto Carlos Romn Don)

Jantung pisang dapat dimasak dengan berbagai olahan, seperti di tumis, dibuat lodeh, dan dibuat gulai. Selain itu, jantung pisang ini juga bisa dicampur dengan mie, lho. 

Sayur jantung pisang menjadi menu favorit anak-anak zaman dulu karena rasanya lezat dan bisa dibuat dengan beberapa olahan.

3. Sayur Oyong

Sumber Foto: Resep Masakan - dimanaja.com
Sumber Foto: Resep Masakan - dimanaja.com

Pasti kamu tidak asing dengan sayur yang satu ini.

Sayur Oyong merupakan menu favorit kids zaman baheula. Salah satu menu yang sangat enak dan juga segar. Sayur oyong ini biasanya diolah menjadi sayur bening atau menjadi tambahan sayur dalam sup.

Sayuran yang diolah dengan sangat mudah dan praktis ini menjadi kesukaan anak-anak, yang biasa disantap hangat-hangat dengan nasi yang hangat juga, begitu terasa nikmat sekali dan menggugah selera.

4. Sayur Genjer

Sumber Foto: shutterstock
Sumber Foto: shutterstock

Hayo kamu sudah pernah dengar belum sayur yang satu ini?

Mungkin agak terasa asing didengar oleh kids zaman now, tapi bagi kids zaman baheula Sayur Genjer ini merupakan salah satu sayur kesukaan mereka yang biasa diolah menjadi sayur tumis atau lodeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun