Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Inilah Sederet Sayur-Mayur Kesukaan Kids Zaman Baheula yang Kini Tak Populer dan Jarang Dimasak

24 Desember 2022   20:00 Diperbarui: 25 Desember 2022   15:15 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Sayur Bancakan

Sumber Foto: KAGAMA.ID
Sumber Foto: KAGAMA.ID

Pernah dengan Bancakan?

Sebenarnya kata 'Bancakan' ini adalah nama khas saat dipakai acara ulangtahun, khitanan, dan acara lainnya. Seperti salah satunya pada zaman dulu ketika ada yang anak tetangga yang sedang berulangtahun suka memanggil teman-teman atau tetangga terdekatnya dengan kata 'Bancakan' yang artinya diajak untuk ikut makan nasi urapan bersama dan juga ada doa bersama. 

Cara penyajiannya sama seperti liwetan, pakai daun pisang yang digelar panjang, jika ingin dibawa pulang juga sama memakai daun pisang yang dilipat terbuka seperti makan nasi pecel.

Bancakan sendiri terdiri dari sayur rebusan, diantaranya ada bayam, toge, kacang panjang, lalu ada telur rebus, tempe dan tahu goreng, ikan asin, dan dicampur dengan kelapa parut.

Kids Zaman Baheula ramai sekali jika dipanggil untuk Bancakan, walaupun ada yang tak doyan sayur-mayur tapi karena makan bersama jadi tetap dilahap dan begitu hangat kebersamaannya, jadi sangat nikmat. Kalau zaman sekarang sudah jarang sekali ditemukan Bancakan.

2. Sayur Jantung Pisang

sumber gambar: food.ndtv.com
sumber gambar: food.ndtv.com

Pernah makan sayur yang satu ini?

Yang baru pertama kali dengar mungkin kaget kalau ternyata jantung pisang dapat diolah dan dikonsumsi, karena pada zaman baheula jantung pisang sering dibuat berbagai bentuk untuk mainan anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun