Besarnya dana transfer yang dikeluarkan Aston Villa memang bukan jaminan bagi klub untuk bisa bertahan di Liga Primer Inggris. Â Musim lalu, Fulham yang juga promosi ke Liga Primer Inggris melalui Play-off Promosi harus kembali ke EFL musim ini walaupun mengeluarkan dana yang cukup besar pada Bursa Transfer musim lalu. Â
Belajar dari kegagalan Fulham serta 'kesuksesan' Wolverhampton musim lalu, Â Aston Villa tidak hanya sekedar mengeluarkan dana transfer yang besar tanpa pertimbangan yang matang. Â Pada fase awal dari Bursa transfer musim ini, Aston Villa lebih banyak mengeluarkan dana transfer-nya untuk merekrut pemain-pemain yang sudah pernah bekerjasama dengan pelatih Dean Smith. Â
Jota, Anwar El Ghazi, Kortney Hause, Tyrone Mings, dan Ezri Konsa merupakan pemain rekrutan Aston Villa yang pernah dilatih oleh Dean Smith. Â Hal ini serupa dengan yang dilakukan Wolverhampton musim lalu yang juga merekrut beberapa pemain yang sudah pernah bekerjasama dengan pelatihnya Nuno Espirito Santo. Â
Dengan strategi transfer tersebut, Wolverhampton berhasil menduduki peringkat ketujuh di Liga Primer musim lalu serta menjadi SemiFinalis Piala FA yang membuat klub tersebut lolos ke ajang Liga Eropa musim ini. Â
Aston Villa juga melengkapi strategi transfer pemainnya dengan segera menyelesaikan proses transfer kedelapan pemain baru sebelum mereka melakukan rangkaian pertandingan uji coba Pra Musim. Â
Hal ini berbeda dengan yang dilakukan Fulham pada musim lalu yang menyelesaikan proses transfer pemain baru di Bursa Transfer pada awal Musim saat rangkaian pertandingan uji coba Pra-Musim akan berakhir. Â
Dengan strategi transfer pemain yang dilakukannya, Aston Villa mengharapkan proses adaptasi pemain baru yang lebih cepat bagi para pemain baru tersebut sehingga dapat benar-benar menambah kekuatan tim menghadapi Liga Primer Inggris.
Di luar dari strategi transfer pemain, Â Dean Smith juga sedikit meniru yang dilakukan Nuno Espirito Santo musim lalu dalam rangkaian pertandingan uji coba Pra-Musim untuk Wolverhampton. Â Â
Musim lalu dalam rangkaian pertandingan uji coba Pra-Musim, Nuno Espirito Santo memilih Villarreal sebagai lawan terakhir Wolverhampton sebelum berlaga di Liga Primer musim 2018-19. Â Villarreal sendiri saat itu merupakan peringkat kelima kompetisi La Liga Spanyol musim 2017-18. Â
Dean Smith pada musim ini memilih RB Leipzig yang merupakan peringkat ketiga Bundesliga Jerman musim lalu sebagai lawan terakhir bagi Aston Villa di pertandingan uji coba Pra-Musim. Â
Pemilihan lawan uji coba dari tingkatan level yang tinggi sebagai lawan terakhir seolah menjadi pemanasan terakhir bagi tim untuk memastikan sejauh mana klub siap menghadapi Liga Primer Inggris.