Mohon tunggu...
Dimas BayuPrasetyo
Dimas BayuPrasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu buana

42321010039 - Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 - Menggali Potensi Diri dan Menerapkan Berpikir Positif dan Komunikasi Efektif.

26 September 2022   23:04 Diperbarui: 27 September 2022   00:50 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“ How “ Bagaimana Jika Tidak Menerapkan pikiran Positif ?

Menurut pendapat penulis jika kita tidak menerapkan pikiran positif itu akan menyulitkan diri kita sendiri. Karena dengan ketidak punyaan pikiran yang positif kita akan selalu menganggap burup orang disekitar, selalu menyalahkan diri sendiri disetiap ada masalah yang menimpa diri, dan juga disetiap harinya pasti kita menyesal karena pikiran yang dipenuhi dengan hal – hal yang negatif. Pikiran negatif juga bisa membuat kita menjadi tidak fokus dalam menjalani suatu aktifitas maupun kegiatan. Pikiran negatif juga dapat memberikan salah paham kepada orang lain misal saat ada teman mu yang ingin membantu mengerjakan tugas mu dengan senang hati akan tetapi kamu menganggap itu sebuah kesombongan karena pikirannya dipenuhi dengan pikiran yang negatif.

Setelah kita mengetahu cara menggali potensi diri dan juga mengetahu seputar penerapan pikiran positif kita akan membahas poin berikutnya yaitu komunikasi efektif akan tetapi pada artikel ini penulis mendeskripsikan atau menjelaskan komunikasi efektif secara singkat saja, karena sebelumnya penuli sudah membuat penjelasan teentang teori komunikasi efektif oleh Martin Buber.

Menggali potensi diri dan juga berpikir positif sangat lah penting dikehidupan kita sehari – hari ada bagusnya juga kita dapat berkomunikasi dengan orang sekitar maupun kepada Tuhan YME. Dalam kehidupan bermasyarakat berkomunikasi sangatlah penting untuk menjalin hubungan sosial dan juga sebagai penyampaian sebuah pesan yang ingin disampaikan ke orang lain.

“ What “, Apa Itu Komunikasi efektif Menurut Harold Laswell ?

Manusia sebagai makhluk sosial sangat memerlukan komunikasi karena kita membutuhkan orang disekitar kita. Menurut Harold Laswell dalam karyanya yang berjudul “ The Structure and Function of Communication in Society”, cara yang baik untuk melakukan komunikasi adalag dengan cara menjawab pertanyaan berikut yaitu “ Who Says What In Whicy Channel To Whom With What Effect? “ yang diterjemahkan menjadi Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana ?. dengan itu kita dapat mudah berkomunikasi dengan efekektif. Ada juga beberapa Unsur – unsur komunikasi yaitu :

  • Sumber (Who/Source)

Nama lainnya dari sumber ini adalah Sender, komunikator, speaker, dll. Merupakan pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber ini bisa digammbarkan sebagai individu, kelompok dan juga sebuah organisasi perusahaan.

  • Pesan (says what)

Bahan atau pesan yang akan disampaikan oleh sumber kepada penerima pesan, isi pesan ini merupakan simbol verbal maupun non verbal yang dapat mewakili perasaan, nilai, atau maksut sumber tersebut.

  • Saluran (in Which Channel ).

Alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber kepada penerima pesan baik secara langsung maupun secaara tidak langsung.

  • Penerima ( To Whom).

Seseorang, organisasi maupun kelompok ataupun suatu negara yang menerima pesan dari sumber. Biasa disebut dengan listener, komunikan, khalayak dan lain lainnya.

  • Efek ( With What Effect ).

Dampak dari pesan yang diterima oleh komunikan seperti berubahnya suatu sikap, mendapatkan pengetahuan baru, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun