Mohon tunggu...
Dimas Wahyu Pratama
Dimas Wahyu Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selalu berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Komunikasi Efektif & Edukatif Orangtua dan Guru Penting dalam Pendidikan Anak Usia Dini?

12 Juni 2023   22:13 Diperbarui: 12 Juni 2023   23:04 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia. Setiap orang pasti memerlukan komunikasi setiap harinya. Komunikasi memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia. Semua ilmu dan informasi dapat menyebar luas melalui komunikasi. Manfaat komunikasi tidak hanya untuk individu saja namun bermanfaat dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama. Apabila komunikasi runtuh maka hal-hal lain akan semakin buruk dan bisa ikut runtuh. Karena komunikasi menjadi dasar baik dalam hubungan antar manusia dan hubungan dengan lingkungannya. 

Komunikasi yang efektif dan edukatif adalah komunikasi dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pesan yang disampaikan maupun diterima memiliki manfaat bagi orang banyak sekaligus memberikan pengaruh dan menghasilkan perubahan perilaku dari hal penting yang menjadi sebuah pembahasan dalam komunikasi. dalam pendidikan anak usia dini dimana anak memerlukan bimbingan penuh sehingga komunikasi efektif edukatif orang tua dan guru menjadi aspek penting dalam terjaganya kualitas pendidikan yang diterima oleh sang anak. 

Namun pada kenyataannya tidak semua komunikasi yang terjalin antara orang tua dan guru berjalan dengan efektif dan edukatif. Lalu bagaimana cara agar bisa Membangun Komunikasi Efektif Edukatif Orang Tua dan Guru? dan apa saja aspek yang pelu diperhatikan? mari kita bahas.

Berikut adalah cara yang dapat digunakan agar bisa membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan guru, yaitu:

1. Membuat Pertemuan Reguler

Orang tua dan Guru dapat membuat petemuan rutin sesuai kebutuhan.

2. Membuka Saluran Komunikasi 

Menyediakan berbagai saluran komunikasi yang memudahkan orang tua dan guru untuk berinteraksi, misalnya melalui surat, email, pesan teks, atau aplikasi pesan instan. 

3. Membuat Program Orang Tua dan Guru 

program yang melibatkan orang tua dan guru dalam kegiatan pendidikan, seperti lokakarya, diskusi kelompok, atau seminar. 

4. Membagi Informasi Perkembangan Anak 

Orang tua dan guru harus secara teratur berbagi informasi tentang perkembangan anak, termasuk kemajuan akademik, keterampilan sosial, dan tantangan yang dihadapi. 

5. Menerapkan Komunikasi Dua Arah 

Komunikasi harus menjadi proses dua arah di mana baik orang tua maupun guru dapat saling berbagi informasi, ide, dan masalah terkait pendidikan anak.

6. Mengadakan Diskusi Terbuka 

Selenggarakan diskusi terbuka antara orang tua dan guru untuk membahas topik-topik terkait pendidikan anak, strategi pembelajaran, atau masalah khusus. 

7. Memberikan Pelatihan dan Sumber Daya 

menyediakan pelatihan dan sumber daya kepada orang tua dan guru untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Bisa berupa workshop tentang komunikasi efektif, literasi anak, atau metode pembelajaran yang dapat diterapkan di rumah. 

8. Menggunakan Teknologi Pendukung 

Dengan teknologi seperti aplikasi mobile atau platform e-learning yang memfasilitasi komunikasi antara orang tua dan guru. 

Sedangkan untuk Aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan guru adalah :

1. Pemahaman Bersama

Orang tua dan guru perlu memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya peran mereka dalam pendidikan anak usia dini. Mereka harus menyadari bahwa mereka saling melengkapi dan bekerja sama untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang terbaik bagi anak-anak. 

2. Pertukaran Informasi 

Komunikasi yang efektif melibatkan pertukaran informasi yang jelas dan teratur antara orang tua dan guru. Orang tua harus memberikan informasi tentang perkembangan anak di rumah, minat khusus, dan kebutuhan khusus, sedangkan guru perlu memberikan informasi tentang kemajuan belajar dan perkembangan sosial anak di sekolah atau lembaga pendidikan. 

3. Komunikasi Terbuka dan Jujur 

Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan guru. Kedua belah pihak perlu merasa nyaman untuk berbicara tentang kekhawatiran, tantangan, dan masalah yang mungkin timbul dalam pendidikan anak. 

4. Pembentukan Kemitraan 

Orang tua dan guru perlu melihat diri mereka sebagai mitra dalam pendidikan anak. Mereka harus saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu perkembangan holistik anak. 

5. Penggunaan Bahasa yang Sesuai 

Bahasa yang digunakan dalam komunikasi antara orang tua dan guru harus sesuai dengan pemahaman anak usia dini. Bahasa yang sederhana, jelas, dan ramah anak membantu anak untuk memahami pesan dengan lebih baik. 

6. Mendengarkan Aktif 

Komunikasi yang efektif melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian. Orang tua dan guru perlu memberikan waktu dan ruang bagi anak untuk berbicara dan mengekspresikan pikiran mereka. 

7. Kesesuaian Konteks dan Metode Komunikasi 

Orang tua dan guru perlu memperhatikan konteks dan metode komunikasi yang sesuai dengan anak usia dini. Misalnya, menggunakan cerita, permainan, atau aktivitas yang mendukung pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Hal ini membantu anak-anak untuk tetap terlibat dan memahami pesan dengan lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Faisal, V. I.A. (2019). Implementasi Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Di Tk Rumah Citta Yogyakarta. Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kependidikan, 20(1). 

M Muchith, Saekan. 2015. Membangun Komunikasi Edukatif. At Tabsyir Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam. 3(1)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun