Komunikasi merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia. Setiap orang pasti memerlukan komunikasi setiap harinya. Komunikasi memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia. Semua ilmu dan informasi dapat menyebar luas melalui komunikasi. Manfaat komunikasi tidak hanya untuk individu saja namun bermanfaat dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama. Apabila komunikasi runtuh maka hal-hal lain akan semakin buruk dan bisa ikut runtuh. Karena komunikasi menjadi dasar baik dalam hubungan antar manusia dan hubungan dengan lingkungannya.Â
Komunikasi yang efektif dan edukatif adalah komunikasi dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pesan yang disampaikan maupun diterima memiliki manfaat bagi orang banyak sekaligus memberikan pengaruh dan menghasilkan perubahan perilaku dari hal penting yang menjadi sebuah pembahasan dalam komunikasi. dalam pendidikan anak usia dini dimana anak memerlukan bimbingan penuh sehingga komunikasi efektif edukatif orang tua dan guru menjadi aspek penting dalam terjaganya kualitas pendidikan yang diterima oleh sang anak.Â
Namun pada kenyataannya tidak semua komunikasi yang terjalin antara orang tua dan guru berjalan dengan efektif dan edukatif. Lalu bagaimana cara agar bisa Membangun Komunikasi Efektif Edukatif Orang Tua dan Guru? dan apa saja aspek yang pelu diperhatikan? mari kita bahas.
Berikut adalah cara yang dapat digunakan agar bisa membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan guru, yaitu:
1. Membuat Pertemuan Reguler
Orang tua dan Guru dapat membuat petemuan rutin sesuai kebutuhan.
2. Membuka Saluran KomunikasiÂ
Menyediakan berbagai saluran komunikasi yang memudahkan orang tua dan guru untuk berinteraksi, misalnya melalui surat, email, pesan teks, atau aplikasi pesan instan.Â
3. Membuat Program Orang Tua dan GuruÂ
program yang melibatkan orang tua dan guru dalam kegiatan pendidikan, seperti lokakarya, diskusi kelompok, atau seminar.Â
4. Membagi Informasi Perkembangan AnakÂ
Orang tua dan guru harus secara teratur berbagi informasi tentang perkembangan anak, termasuk kemajuan akademik, keterampilan sosial, dan tantangan yang dihadapi.Â
5. Menerapkan Komunikasi Dua ArahÂ
Komunikasi harus menjadi proses dua arah di mana baik orang tua maupun guru dapat saling berbagi informasi, ide, dan masalah terkait pendidikan anak.
6. Mengadakan Diskusi TerbukaÂ
Selenggarakan diskusi terbuka antara orang tua dan guru untuk membahas topik-topik terkait pendidikan anak, strategi pembelajaran, atau masalah khusus.Â
7. Memberikan Pelatihan dan Sumber DayaÂ
menyediakan pelatihan dan sumber daya kepada orang tua dan guru untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Bisa berupa workshop tentang komunikasi efektif, literasi anak, atau metode pembelajaran yang dapat diterapkan di rumah.Â
8. Menggunakan Teknologi PendukungÂ
Dengan teknologi seperti aplikasi mobile atau platform e-learning yang memfasilitasi komunikasi antara orang tua dan guru.Â
Sedangkan untuk Aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan guru adalah :
1. Pemahaman Bersama
Orang tua dan guru perlu memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya peran mereka dalam pendidikan anak usia dini. Mereka harus menyadari bahwa mereka saling melengkapi dan bekerja sama untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang terbaik bagi anak-anak.Â
2. Pertukaran InformasiÂ
Komunikasi yang efektif melibatkan pertukaran informasi yang jelas dan teratur antara orang tua dan guru. Orang tua harus memberikan informasi tentang perkembangan anak di rumah, minat khusus, dan kebutuhan khusus, sedangkan guru perlu memberikan informasi tentang kemajuan belajar dan perkembangan sosial anak di sekolah atau lembaga pendidikan.Â
3. Komunikasi Terbuka dan JujurÂ
Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan guru. Kedua belah pihak perlu merasa nyaman untuk berbicara tentang kekhawatiran, tantangan, dan masalah yang mungkin timbul dalam pendidikan anak.Â
4. Pembentukan KemitraanÂ
Orang tua dan guru perlu melihat diri mereka sebagai mitra dalam pendidikan anak. Mereka harus saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu perkembangan holistik anak.Â
5. Penggunaan Bahasa yang SesuaiÂ
Bahasa yang digunakan dalam komunikasi antara orang tua dan guru harus sesuai dengan pemahaman anak usia dini. Bahasa yang sederhana, jelas, dan ramah anak membantu anak untuk memahami pesan dengan lebih baik.Â
6. Mendengarkan AktifÂ
Komunikasi yang efektif melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian. Orang tua dan guru perlu memberikan waktu dan ruang bagi anak untuk berbicara dan mengekspresikan pikiran mereka.Â
7. Kesesuaian Konteks dan Metode KomunikasiÂ
Orang tua dan guru perlu memperhatikan konteks dan metode komunikasi yang sesuai dengan anak usia dini. Misalnya, menggunakan cerita, permainan, atau aktivitas yang mendukung pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Hal ini membantu anak-anak untuk tetap terlibat dan memahami pesan dengan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Faisal, V. I.A. (2019). Implementasi Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Di Tk Rumah Citta Yogyakarta. Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kependidikan, 20(1).Â
M Muchith, Saekan. 2015. Membangun Komunikasi Edukatif. At Tabsyir Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam. 3(1)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H