Mohon tunggu...
Dimas Wibisono
Dimas Wibisono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Im a Fallen Trees

Seperti Api.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"The Social Dilemma" Film yang Mengungkap Manusia Hanya Kelinci Percobaan

17 Juli 2021   00:12 Diperbarui: 17 Juli 2021   00:16 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal seperti ini ada hal yang bisa membantu kita agar tidak terpengaruh maupun kecanduan sosial media, berikut caranya :

1. Kurangi Bermain Smartphone

Membaurlah bersama teman dan keluarga dan teman disana, kita adalah mahluk sosial juga butuh komunikasi secara langsung terhadap sesama.

2.Alihkan Fokus ke yang lebih penting

Semakin banyak waktu yang dihabiskan didunia maya membuat kamu membutuhkan waktu lebih banyak melakukan hal lain, maka dari itu cobalah untuk fokus pada satu hal yang penting sehingga kamu bisa mudah mengontrol kembali kehidupan yang lebih produktif.

3. Cari Hobi Baru 

Banyak hal yang baru dan bermanfaat diluar sana yang bisa kamu lakukan daripada mengeluarkan waktu yang cuma cuma di sosial media.

4. Perbanyak Sosial di Dunia Nyata

 Kehidupan tidak semua soal bagaimana kita banyak banyakn follower dan tag tag sesama lain di sosial media. Kita mahluk sosial yang butuh interaksi sesama. Banyak hal baru siluar sana seperti teman baru dan wawasan baru yang menunggu.

Di film " The Social Dilemma " mengajarkan bagaimana sosial media bekerja, seperti halnya dalam dunia sulap itu hampir seperti ahli saraf dan psikologi pertama karena mereka memahamiyang orang orang pikirkan. Dalam teknologi kita hanya sebagai " Kelinci Percobaan" yang hanya dipaksa untuk melihat iklan agar mereka mendapatka uang yang banyak. Sosial media bukan alat yang menunggu untuk digunakan, mereka punya tujuan dan cara sendiri untuk memperoleh psikologimu melawan dirimu. Kecanduan itulah yang digunakan mereka untuk memanipulasi kita agar otak kita selalu memikirkan sosial media sehingga kita tidak bisa  meninggalkannya. 

Jonathan Haidt . PhD Social Psychologist of NYU Stern School of Business berkata bahwa ada peningkatan besar dalam kecemasan remaja Amerika yang dimulai pada antara tahun 2011 dan 2013. Jumlah gadis remaja dari 100.000 gadis di negara itu yang dirawat di rumah sakit setiap tahun karena menyayat dan melukai diri sendiri. Angka itu cukup stabil sampai sekitar tahun 2010-2011 lalu naik sangat pesat , naik 62% untuk gadis remaja lebih tua dan naik 189% untuk gadis pra remaja, itu hampir tiga kali lipat. Lebih mengerikan lagi bunuh diri adalah tren yang dialami disana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun