Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Melawan Hegemoni Global: Strategi Kaderisasi Revolusioner Melalui Beasiswa Luar Negeri

13 Januari 2025   04:05 Diperbarui: 13 Januari 2025   04:05 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.fenesia.com/berikut-3-untuk-mahasiswa-baru-agar-cepat-akrab-dengan-lingkungan-kampus/

Tantangan dan Solusi

Kendala utama dalam program beasiswa luar negeri adalah risiko asimilasi budaya dan pengaruh ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai nasional. Untuk mengatasi ini, penerima beasiswa harus dipersiapkan dengan pelatihan prakeberangkatan yang menekankan pada identitas nasional dan nilai-nilai Pancasila.

Selain itu, insentif untuk kembali ke tanah air, seperti lingkungan kerja yang kondusif, akses ke posisi strategis, dan dukungan untuk berwirausaha, harus diperkuat. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa para lulusan dapat berkontribusi secara maksimal di dalam negeri.

Kesimpulan

Melawan hegemoni global memerlukan strategi yang terencana dan komprehensif. Kaderisasi revolusioner melalui beasiswa luar negeri adalah salah satu langkah penting dalam upaya ini. Dengan mengintegrasikan pemikiran tokoh progresif seperti Paulo Freire, Antonio Gramsci, Karl Marx, dan Mao Zedong, program beasiswa dapat menjadi alat efektif untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang siap melawan ketimpangan global.

Indonesia memiliki potensi besar untuk mencetak generasi pemimpin yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki visi revolusioner. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan, langkah ini dapat menjadi pijakan menuju kemandirian bangsa yang sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun