Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesabaran Revolusioner Dari Seorang Mahasiswa Yang Menganggur

5 Januari 2025   09:17 Diperbarui: 5 Januari 2025   09:17 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi pantang kembali sebelum menyentuh daratan impian.

Meski hari-hariku bagai gurun yang tandus,

Aku tahu, di bawah pasir yang gersang, tersimpan mata air kehidupan.

Aku percaya, di ujung lorong gelap ini,

Ada cahaya yang akan menyambutku---meski redup, ia nyata.

Karena aku, seorang mahasiswa yang menganggur,

Adalah perlawanan dalam diam,

Adalah perjuangan yang tak terlihat,

Adalah kesabaran yang berbalut luka---namun tak pernah menyerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun