4. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia: Prestasi yang Harus Dipertahankan
Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung menjadi 74,59 di tahun 2024 adalah sebuah capaian yang patut disyukuri. Angka ini mencerminkan kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa disparitas antara wilayah perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah utama.
Di pedesaan, akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas masih terbatas. Banyak anak-anak di daerah terpencil yang harus menempuh perjalanan jauh untuk pergi ke sekolah, sementara fasilitas kesehatan yang memadai sering kali hanya tersedia di kota-kota besar. Oleh karena itu, pemerataan pembangunan menjadi kunci untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat pembangunan.
5. Isu Lingkungan: Ancaman yang Harus Diantisipasi
Bandung Raya menghadapi berbagai masalah lingkungan, mulai dari pencemaran udara akibat kendaraan bermotor hingga penurunan kualitas air dan berkurangnya ruang terbuka hijau. Di sisi lain, permasalahan pengelolaan sampah juga menjadi isu yang terus menghantui, dengan volume sampah yang dihasilkan setiap hari mencapai ribuan ton.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah daerah perlu mengimplementasikan kebijakan ramah lingkungan yang lebih tegas. Salah satunya adalah melalui pengembangan sistem transportasi publik yang efektif untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan harus terus digalakkan, termasuk melalui kampanye pengurangan sampah plastik dan peningkatan kesadaran akan pentingnya daur ulang.
6. Transportasi dan Kemacetan: Problem Urbanisasi yang Belum Terselesaikan
Kota Bandung dan sekitarnya terus berjuang melawan masalah kemacetan yang semakin parah. Pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi dan kurangnya infrastruktur transportasi publik yang memadai menjadi penyebab utama. Kemacetan ini tidak hanya mengurangi produktivitas masyarakat, tetapi juga berdampak pada kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
Proyek transportasi seperti pembangunan jalur kereta api ringan (LRT) diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi beban lalu lintas. Namun, pemerintah harus memastikan bahwa proyek-proyek ini berjalan tepat waktu dan sesuai anggaran. Selain itu, pengembangan jalur sepeda dan pejalan kaki juga perlu diprioritaskan untuk menciptakan kota yang lebih ramah lingkungan.
7. Rekomendasi GmnI untuk Bandung Raya 2025
Sebagai organisasi yang peduli terhadap perjuangan rakyat, GmnI Komisariat Universitas Terbuka Bandung merekomendasikan langkah-langkah berikut: