Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mengapa Agrarianisme Menjadi Background Kelompok Politik Sayap Kanan di Eropa?

16 Desember 2024   04:06 Diperbarui: 16 Desember 2024   04:06 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Agrarianisme telah berkembang menjadi ideologi yang lebih sering diasosiasikan dengan kelompok politik sayap kanan di Eropa. Nasionalisme, konservatisme sosial, dan skeptisisme terhadap globalisasi menjadi faktor utama yang mendorong pergeseran ini.

Sebaliknya, partai-partai kiri, yang sebelumnya menjadi pendukung utama agrarianisme, kehilangan relevansi di komunitas pedesaan karena lebih fokus pada isu-isu perkotaan dan global. Data terbaru memperkuat fakta bahwa daerah pedesaan di Eropa kini menjadi basis dukungan utama bagi partai-partai sayap kanan.

Dalam konteks ini, agrarianisme bukan hanya sekadar isu ekonomi atau budaya, tetapi juga menjadi alat politik yang efektif untuk membangun narasi identitas dan perlawanan terhadap modernisasi yang dirasakan merugikan komunitas pedesaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun