Agrarianisme menekankan pentingnya nilai-nilai tradisional seperti keluarga, komunitas lokal, dan kesederhanaan hidup. Nilai-nilai ini sangat selaras dengan ideologi konservatif sayap kanan yang mengedepankan stabilitas sosial dan menolak perubahan yang terlalu cepat. Di banyak negara Eropa, partai-partai sayap kanan menggunakan agrarianisme untuk menarik dukungan dari populasi pedesaan yang merasa kehilangan relevansi dalam era globalisasi.
3. Skeptisisme terhadap Globalisasi dan Urbanisasi
Globalisasi dan urbanisasi telah membawa perubahan besar di Eropa, tetapi tidak semuanya membawa manfaat bagi komunitas pedesaan. Petani kecil sering merasa terpinggirkan oleh kebijakan perdagangan bebas dan persaingan global yang mendominasi sektor agraria. Sayap kanan memanfaatkan agrarianisme untuk mengkritik globalisasi dan menuntut perlindungan ekonomi lokal.
Partai seperti Jobbik di Hungaria, yang mengidentifikasi dirinya sebagai partai patriotik, telah secara konsisten menentang kapitalisme global dan pengaruh asing di sektor pertanian Hungaria. Mereka menyerukan perlindungan terhadap petani lokal dan mempromosikan kebijakan swasembada pangan sebagai alternatif terhadap ketergantungan pada impor.
Mengapa Sayap Kiri Kehilangan Agrarianisme?
Meski agrarianisme awalnya memiliki hubungan erat dengan kelompok kiri, posisi ini mulai melemah pada dekade-dekade terakhir. Salah satu penyebab utamanya adalah fokus sayap kiri yang lebih kuat pada isu-isu perkotaan, seperti hak-hak buruh, keadilan sosial, dan perubahan iklim.
Partai-partai kiri seperti Partai Hijau dan Partai Sosialis lebih sering mengadvokasi agenda lingkungan hidup yang bersifat global daripada mendukung kebutuhan spesifik komunitas petani lokal. Selain itu, adopsi kebijakan progresif yang lebih condong pada isu gender, imigrasi, dan hak-hak minoritas membuat mereka kurang relevan di mata populasi pedesaan yang cenderung lebih konservatif.
Kehilangan dukungan di daerah pedesaan tercermin dalam data pemilu. Dalam pemilu di Jerman, misalnya, Partai Hijau mendapatkan mayoritas suara dari wilayah urban, sementara partai-partai seperti AfD (Alternative fr Deutschland) memperoleh hasil yang jauh lebih baik di daerah pedesaan.
Data Terbaru: Preferensi Politik Pedesaan di Eropa
Menurut laporan Pew Research Center tahun 2023, ada peningkatan signifikan dalam dukungan terhadap partai-partai sayap kanan di wilayah pedesaan Eropa. Di Italia, Liga (Lega) mendapatkan lebih dari 40% suara di daerah pedesaan utara, sedangkan di Jerman, AfD menerima dukungan sebesar 35% dari komunitas pedesaan di kawasan timur.
Laporan ini juga menunjukkan bahwa ketidakpuasan terhadap kebijakan Uni Eropa (UE) terkait pertanian memainkan peran penting dalam meningkatnya dukungan kepada sayap kanan. Banyak petani merasa bahwa kebijakan UE lebih menguntungkan korporasi besar dibandingkan melindungi petani kecil.