karena layarmu adalah tekad baja, Â
dan kemudimu adalah hati nurani, Â
yang selalu berpihak pada rakyat jelata, Â
mengantar mereka ke dermaga kebebasan.
Jejakmu, Bung, adalah benang emas yang menenun sejarah, Â
mengikat masa lalu dengan masa depan, Â
mewujudkan mimpi-mimpi yang tersemat di bintang-bintang, Â
dan memeluknya erat dalam pelukan ibu pertiwi.
Kini, jejakmu tak hanya tercetak di tanah merah, Â
tapi juga di dalam hati setiap insan yang mendambakan merdeka, Â
menjadi suluh yang menerangi jalan, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!