Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gencatan Senjata Israel dan Hamas? Ini Harapan Baru di Tengah Ketegangan Panjang

16 Januari 2025   11:52 Diperbarui: 16 Januari 2025   11:52 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gencatan Senjata Israel dan Hamas? Ini Harapan Baru di Tengah Ketegangan Panjang, Photo by Faruk Yldz: pexels.com

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun gencatan senjata ini memberikan secercah harapan, tantangan besar tetap ada. 

Dilansir dari The New York Times, konflik ini tidak hanya terkait dengan kekerasan fisik, tetapi juga menyangkut ketidaksetaraan akses terhadap sumber daya, hak atas tanah, dan pengakuan politik.

Untuk masyarakat Palestina, penghentian kekerasan hanyalah awal dari perjuangan panjang untuk mendapatkan hak-hak dasar mereka. 

Di sisi lain, bagi Israel, gencatan senjata menjadi ujian untuk membangun kembali kepercayaan dunia internasional, yang banyak mengkritik kebijakan pemerintahannya terhadap Palestina.

Gencatan senjata ini merupakan langkah positif di tengah konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun. 

Namun, seperti yang disampaikan oleh banyak pengamat, ini baru permulaan. Solusi jangka panjang membutuhkan komitmen, dialog, dan keberanian politik dari kedua belah pihak. 

Seiring berjalannya waktu, dunia akan terus memantau apakah gencatan senjata Israel dan Hamas ini dapat menjadi titik balik menuju perdamaian di negeri Palestina yang lebih adil dan berkelanjutan.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun