Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bagaimana Cara Menulis Skenario Komedi dan Menciptakan Karakternya?

24 Desember 2024   07:04 Diperbarui: 24 Desember 2024   07:04 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, untuk membuatnya lebih lucu, coba balikkan stereotip tersebut. Seorang karakter yang sangat galak ternyata takut dengan hal-hal sepele atau seorang "pemalu" yang ternyata memiliki pekerjaan yang sangat ekstrem. 

Kombinasi ini bisa menciptakan humor yang menyegarkan dan tak terduga.

7. Reaksi Berlebihan terhadap Situasi Sepele

Karakter komedi akan sangat mengundang tawa jika mereka bereaksi berlebihan terhadap situasi yang sebetulnya tidak terlalu penting. 

Sebagai contoh, karakter yang sangat ketakutan dengan suara petir yang sebenarnya tidak berbahaya, atau yang sangat marah dengan hal-hal kecil yang tidak relevan. 

Reaksi yang berlebihan ini bisa menciptakan momen yang lucu, terutama jika diperkuat dengan ekspresi fisik yang konyol.

8. Karakter yang Berkembang

Meskipun banyak karakter komedi yang berasal dari kekurangan atau kelemahan mereka, karakter yang bisa berkembang sering kali memiliki daya tarik yang lebih besar. 

Mereka mungkin mulai dengan kebingungannya atau ketidakmampuan, namun seiring berjalannya cerita, mereka menemukan cara untuk menghadapinya dengan cara yang lucu dan tak terduga. 

Karakter yang tumbuh dan berubah tetap menjadi sumber komedi yang bisa menyentuh hati penonton.

Menciptakan karakter komedi yang kuat membutuhkan keseimbangan antara kekurangan, ketidaksempurnaan, dan keunikan yang dimiliki karakter tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun