Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menerawang Nasib Timnas dan Shin Tae-yong Setelah Kekalahan Atas Vietnam

16 Desember 2024   06:10 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:40 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertahanan kita hebat, tapi daya serang kita lemah. Kata siapa? Netizen yang budiman? Saya kok tidak terlalu percaya dan pusing memikirkannya.

Rafael Struick pilihan tepat STY, lihat bagaimana ia bisa tampil lebih "greng" di piala AFF ini. Apalagi semalam saat berduet dengan Dethan, chemistry terlihat solid.

Jika saya membaca pola STY dan ET, yang dibenahi setelah fisik dan teknis adalah membentuk pertahanan kuat bagaikan tembok Cina.

Terbukti setelah ini, kita akan mendatangkan Ole Romeny dan bisa jadi pemain depan lainnya. Bahkan bukan tidak mungkin, Dethan atau Jans Raven sedang dipersiapkan untuk misi "penyerangan" kelak.

Lantas bagaimana dengan "local pride"?

Hmm..lihatlah yang tampil semalam, bukankah mayoritas mereka adalah "local pride". Perhatikan pula regenerasi timnas di segala lapisan umur, berapa prosentase pemain lokal dengan diaspora?

Sembari menjalankan itu semua, ET pun melakukan operasi senyap untuk membentuk liga menjadi lebih canggih dan juga mulai menunjukkan prestasinya dengan tampilnya timnas putri sebagai juara AFF belum lama ini.

Ayolah "Bani Towel", lihat semua proses ini dengan lebih cerdas dan jangan sedikit-sedikit menggaungkan slogan Shin Tae-yong out.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun