Logline harus padat, menarik, dan mampu membangkitkan rasa penasaran. Logline tidak memerlukan banyak detail atau informasi spesifik, dan tidak memerlukan nama untuk karakter.
Sementara saya sendiri pun memiliki pendapat yang juga sejalan dengan pendapat dari Penulis Skenario senior Ang Jasman, yang mendalami keilmuannya di Sorbonne University- Perancis.
Lebih spesifik kepada logline nya, yakni logline adalah pengembangan dari premis yang selain sudah terdapat nama tokoh serta juga sudah memiliki struktur dramatik (3 act structure), yang ditulis sebanyak 2 atau 3 kalimat/paragraf.
Dan yang harus Anda risaukan adalah ide Anda, bukan bagaimana meributkan teknik menulis premis ataupun logline. Karena yang paling dicari tentu saja ide skenario film bagus dari seorang penulis bagus.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H