Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pentingkah Premis dan Logline Dalam Penulisan Skenario Film?

15 Desember 2024   09:34 Diperbarui: 15 Desember 2024   11:38 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ron Lach : https://www.pexels.com/photo/person-typing-on-a-laptop-8036328/

Di dalam pengajuan pembuatan sertifikat kompetensi Penulis Skenario Film sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), salah satunya ditanyakan tentang "membuat konsep cerita".

Dalam Uji Kompetensi Penulis Skenario Film, hal yang mendasar itu dimasukkan ke dalam unit yang harus lulus 100% (Unit Kompetensi), sesuai dokumen dalam SKKNI no 345 tahun 2019. 

Mengenai hal ini unit kompetensi untuk Penulisan skenario Film tersebut adalah:

1. R.90SKN00.001.1 Menerapkan Keterampilan Menggunakan Bahasa Indonesia
2. R.90SKN00.002.1 Membuat Konsep Cerita
3. R.90SKN00.003.1 Membuat Treatment Cerita Film
4. R.90SKN00.004.1 Membuat Skenario Film

Dan rumusan  di dalam membuat konsep cerita itu adalah mengenai Premis yang kemudian sering dianggap sebagai logline oleh beberapa kalangan sineas di negeri ini.

Namun, sama atau berbedakah antara premis dan logline ini?

Dari beberapa literatur dan juga keterangan lisan, mulai dari obrolan serius hingga ke pelatihan-pelatihan, saya coba mengambil kesimpulan sementara, setidaknya menjadikan keterangan itu untuk pemahaman diri sendiri terlebih dahulu.

Dan seperti inilah pendapat, anggapan dan pemahaman yang dianut oleh para penulis skenario, yang sekilas akan tampak perbedaannya di sana sini nanti.

Menurut artikel Apollonia Tsanta di laman scriptwritingtips.com, Logline adalah pernyataan satu atau dua kalimat yang mengungkapkan alur cerita Anda, sedangkan premis hanyalah bagian pertama dari logline .

Hal itulah yang membuat cerita kita berbeda dari yang lain dan membuatnya unik . Elemen inilah yang sering kali membuat cerita kita laku, menarik, dan memikat. Itulah sebabnya hal pertama yang ditanyakan sebagian besar produser adalah "Apa premisnya?"

Menurut fiveable.com, Premis dan logline dijabarkan dalam beberapa poin berikut:

  • Premis membentuk dasar dari sebuah skenario yang diungkapkan dalam satu kalimat atau paragraf pendek
  • Logline merangkum konflik inti, protagonis, dan kaitan skenario dalam satu atau dua kalimat
  • Premis memandu penulis sepanjang proses penulisan naskah
  • Logline berfungsi sebagai alat pemasaran untuk skrip yang sudah selesai
  • Premis berfokus pada pertanyaan atau tema dramatis sentral
  • Logline menekankan keunikan dan ketegangan naratif 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun