Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tips Menulis Skenario Film Komedi dan Cara Meningkatkan Rasa Humor

14 Desember 2024   07:05 Diperbarui: 14 Desember 2024   09:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Photo By: Kaboompics.com: https://www.pexels.com/photo/a-woman-with-lipstick-on-her-face-6028508/

Perlu diingat, ini bukan dalam artian yang mencela dengan merendahkan diri sendiri. Melainkan ini adalah cara Anda melihat kekurangan diri dan menyampaikannya secara proporsional, seringan mungkin dan apa adanya.

Gaya humor seperti ini biasanya akan membuat penonton bukan saja merasa dekat serta menimbulkan rasa manusiawi, tapi juga bisa menimbulkan simpati, meski di awalnya harus menertawakan terlebih dahulu.

6.  Elevate The Other Person (meninggikan orang lain)

Teknik ini biasa digunakan saat seorang komika ingin me-roasting orang lain. Mereka di awal mengungkapkan fakta dan memuji orang tersebut, namun di akhirnya dibuat twist dan diselesaikan dengan punch line.

Keseriusan di dalam memandang orang tetap menjadi senjata, maka saat menampilkan pujian atau kebaikannya dibuat seserius mungkin.

Hingga diakhirnya Anda membuat sesuatu yang sangat bertolak belakang atau sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi padanya namun menjadi sebuah harapan.

Nuansa satire nya harus sangat kuat tanpa harus menonjolkan sisi sarkasmenya, karena kondisi demikian nantinya malah menimbulkan rasa tidak simpati.

Itulah tips yang bisa diterapkan di dalam menulis atau membuat film komedi dan untuk benar-benar mampu menampilkan kelucuan perlu diuji di kalangan internal tim, sehingga jika dirasakan tidak lucu, dapat digantikan dengan lelucon lain yang lebih lucu.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun