Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Selamat bagi Pemenang Pilkada 2024 Versi Quick Count. Mari Bersatu Bangun Bangsa Ini!

28 November 2024   04:10 Diperbarui: 28 November 2024   07:40 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan salah satu metode yang dipakai dalam pelaksanaan penghitungan cepat seperti ini adalah metode stratified random sampling. 

Sehingga metode ini memungkinkan setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, dan proses pengukuran dapat dilakukan dengan melibatkan sedikit sampel. 

Meskipun tidak melibatkan seluruh populasi, hasil survei dapat digeneralisasikan sebagai representasi populasi. Adapun, jumlah sampel TPS yang digunakan adalah proporsional dari masing-masing daerah pemilihan.

Namun perlu diperhatikan bahwa data yang digunakan adalah data sampel sehingga selalu terdapat margin of error. 

Semakin kecil sampel yang digunakan maka nilai margin of error-nya akan semakin besar, sebaliknya, semakin besar sampel yang digunakan, maka semakin kecil nilai margin of error-nya.

Lantas apa Fungsi Quick Count?

Menurut laman hukumonline.com, Quick count yang disebut juga sebagai parallel vote tabulation (PVT), yang berfungsi untuk:

1. Mendeteksi kecurangan, yakni dengan mengumpulkan data hasil TPS maka akan dapat mendeteksi manipulasi hasil TPS pada hari pemilu ketika manipulasi tersebut melebihi margin kesalahan PVT.

2. Mencegah penipuan. PVT biasanya mencakup keterlibatan masyarakat sipil dan cakupan nasional. Dengan adanya pemantauan  seperti ini maka akan dapat secara langsung mencegah terjadinya kecurangan di TPS.

3. Membangun kepercayaan terhadap proses pemilu, jika hasilnya sesuai dengan hasil resmi, maka dapat membangun kepercayaan terhadap proses pemilu karena dapat menegaskan proses pemilu yang kredibel.

4. Dapat memproyeksikan hasil pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun