Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jakarta Banjir di Musim Hujan, Apa Penyebabnya dan Salah Siapa?

11 November 2024   05:16 Diperbarui: 11 November 2024   07:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Normalisasi yang bertujuan untuk memperlebar sungai agar air lebih cepat mengalir tampak logis di atas kertas, tetapi dalam praktiknya sering terhambat oleh masalah pembebasan lahan dan biaya yang tidak sedikit. 

Di sisi lain, naturalisasi berupaya mengembalikan fungsi ekosistem sungai agar lebih alami, meski masih memerlukan waktu untuk benar-benar efektif.

Keduanya adalah langkah positif, tetapi keberhasilannya sangat bergantung pada dukungan penuh dari pemerintah pusat, daerah, dan tentunya kita sebagai masyarakat. Tanpa dukungan bersama, upaya ini mungkin akan berjalan lambat.

5. Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Banjir Jakarta adalah masalah yang rumit dan tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu pihak. Pemerintah jelas memiliki tanggung jawab besar dalam memperbaiki infrastruktur, tetapi masyarakat juga punya peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kebiasaan sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan, mungkin terdengar sepele, tetapi bisa memberikan dampak besar pada aliran air di selokan dan sungai.

Kita juga harus mulai mendukung kebijakan yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan, seperti mempertahankan ruang terbuka hijau atau mendukung pembangunan yang ramah lingkungan. 

Banjir adalah masalah yang membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Jadi, daripada saling menyalahkan, mari kita sama-sama melakukan perubahan kecil yang bisa berdampak besar.

Yakinlah, siapapun Gubernurnya, jika kita masih bersikap sama, maka hasilnya pun akan tetap sama, Banjir!

Banjir mungkin akan tetap menjadi bagian dari Jakarta, tetapi bukan berarti kita tidak bisa berusaha memperbaiki situasi. 

Dengan dukungan, komitmen, dan perubahan kebiasaan, Jakarta bisa menjadi kota yang lebih siap menghadapi musim hujan di masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun