Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jakarta Banjir di Musim Hujan, Apa Penyebabnya dan Salah Siapa?

11 November 2024   05:16 Diperbarui: 11 November 2024   07:32 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by el jusuf: https://www.pexels.com/

Jakarta dulunya memiliki lebih banyak ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai resapan air alami. Namun, seiring perkembangan kota, banyak area tersebut sudah beralih fungsi menjadi gedung, jalan, dan pemukiman. 

Tempat-tempat yang seharusnya bisa menyerap air hujan kini semakin sedikit, membuat aliran air langsung menggenang di permukaan.

Pembangunan yang masif ini sering kali dilakukan tanpa memperhitungkan sistem drainase yang baik!

Bangunan baru muncul di mana-mana, tetapi apakah lingkungan sekitar siap menangani limpahan air yang dibawanya? Area resapan air berkurang drastis, dan hasilnya, air sulit meresap, malah langsung menggenangi jalanan.

3. Drainase Lama dan Sungai yang Sering Tersumbat

Permasalahan lain yang tak kalah besar adalah sistem drainase yang kurang memadai. Saluran air di Jakarta sudah tua, dan sebagian besar tidak cukup lebar untuk menampung aliran air yang meningkat. 

Selain itu, kebiasaan membuang sampah sembarangan ke sungai dan selokan membuat aliran air sering kali terhambat. Ketika hujan deras datang, air yang seharusnya mengalir lancar justru terhenti, menyebabkan banjir.

Guys, kebiasaan ini adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah. Sungai-sungai seperti Ciliwung dan Pesanggrahan yang sering kali meluap saat musim hujan seakan-akan sudah menjadi pemandangan umum. 

Masalah ini tak bisa diselesaikan jika kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan terus berlanjut!

4. Solusi Normalisasi dan Naturalisasi Sungai

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. telah mencoba beberapa langkah untuk mengatasi banjir melalui proyek normalisasi dan naturalisasi sungai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun