Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Politik

Meutya Hafid Menteri Komdigi yang Merintis Karir Sebagai Jurnalis Televisi

5 November 2024   06:32 Diperbarui: 5 November 2024   07:16 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @meutya_hafid

Selama proses penyanderaan Merry Riana selaku host menangkap kecerdasan seorang Meutya yang menurutnya, sempat-sempatnya melihat jam sebelum matanya ditutup dan dibawa ke tempat tahanan.

"Saya sempat melihat jam untuk mengingat sudah berjalan selama berapa lama," kisahnya kepada Merry.

Dan keberaniannya dalam bernegosiasi kepada para tentara Brigade Mujahidin yang menahannya patut diacungi jempol. Apalagi ketika disampaikan alasannya, yaitu demi sang rekan yang anaknya masih kecil dan saat itu istrinya sedang hamil.

Dengan pengalamannya sebagai seorang jurnalis serta kegigihannya di parlemen sebagai ketua komisi, rasanya ia akan sanggup membereskan segala masalah yang melanda kementeriannya.

Meutya kini pun sudah diuji ketika di awal masa jabatannya hingga Minggu, (3/11/2024), 16 orang sudah dijadikan tersangka di kementeriannya dalam kasus Judi Online.

Saya dan mungkin Anda pasti akan yakin bahwa Meutya bakal bisa menjalankan tugasnya dengan penuh amanah. Selamat bekerja Bu Menteri, semoga sukses dan dilindungi Tuhan Yang Maha Esa setiap kiprahmu!***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun