Melakukan sesuatu yang secara aktif dapat membuat rileks, seperti peregangan , yoga, atau jalan kaki singkat, dapat lebih menyegarkan daripada istirahat pasif.Â
Bahkan jalan kaki singkat selama 10 menit di sekitar blok dapat menyegarkan kembali energi mental Anda. Hal ini mengalihkan perhatian dari pekerjaan dan ke dunia yang bergerak di sekitar Anda.Â
Jika memungkinkan, Anda juga dapat tidur siang atau di sore hari selama 15 menit, karena penelitian menunjukkan hal ini dapat meningkatkan kinerja kognitif hingga dua jam setelahnya.
2. Batasi pekerjaan berat hingga empat jam sehari.
Jangan membebani hari Anda dengan tugas-tugas yang membutuhkan banyak tenaga.Â
Misalnya, jika pekerjaan Anda melibatkan beban mental yang berat seperti harus mempelajari teknologi baru dengan cepat atau memecahkan masalah secara langsung, cobalah untuk membatasinya hingga tidak lebih dari empat jam sehari .Â
Bekerja lebih dari itu dapat mengakibatkan kelelahan mental yang berlanjut hingga hari berikutnya, sehingga menghambat pemulihan yang tepat.
Untuk mengatasinya, cobalah susun pekerjaan Anda dalam catatan berdurasi 90 menit, selingi tugas yang berat seperti menganalisis data untuk laporan atau menyelesaikan modul pembelajaran dengan aktivitas yang lebih mudah dan tidak membutuhkan banyak usaha, seperti membalas email, membaca laporan, atau mengisi lembar waktu.
3. Gunakan motivasi untuk terus maju.
Ketika semua cara lain gagal, Anda dapat menggunakan hadiah untuk mempertahankan usaha mental dan mempertahankan kinerja, bahkan ketika Anda merasa lelah.Â
Ketika kelelahan mental membuat pekerjaan terasa lebih melelahkan, Anda dapat mengumpulkan lebih banyak energi mental dengan membuat usaha itu tampak sepadan.Â