Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Sunflower (3), The Battle of Bunga Matahari

1 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 1 Oktober 2024   08:17 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Benar kan kata saya, nggak semua anak muda di wilayah kita kenal dan paham tentang Karang Taruna," Matahari berkata dengan tersenyum dan penuh kemenangan.

"Untuk itu kita perlu sosialisasi dengan cerdas," jawab Bunga.

"Gimana caranya," tanya Matahari.

Bunga mulai sewot dan mukanya terlihat sangat kesal, tapi kembali teman-temannya menenangkan.

"Ya dengan kegiatan-kegiatan yang saya katakan tadi," tegas Bunga.

"Setiap kegiatan kan butuh dana. Darimana kamu bisa dapat dananya? Ngarepin anggaran pemerintah? Atau mengambil dari dana operasional Karang Taruna, sponsorship, donasi? Gimana, saudara Bunga?" Matahari kian mencecar.

"Begini. Pemuda itu dikenal dengan keberanian dan kreativitasnya. Dua poin ini yang harus kita angkat. Jangan bermental pengemis hanya dengan mengharapkan anggaran yang sudah tersedia. Saya setuju dengan dua opsi terakhir dari pertanyaan saudara, yaitu sponsorship dan donasi. Kita bisa minta dana-dana CSR mungkin atau mendirikan unit usaha, koperasi, dan sumber dana lainnya yang bersifat pengembangan potensi anggota dan kader Karang Taruna," Bunga menjelaskan detil layaknya caleg berkampanye.

Matahari kagum, yang lainnya bengong sampai ngiler dan tersadar setelah ilernya berceceran di lantai...eh..ya nggak gini juga kali deh..

"Cakep..." Matahari berkata sambil spontan bertepuk tangan.

"Makasih," ujar Bunga tersenyum.

"Makin cakep aja kamu kalo senyum gitu," puji Matahari gombal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun