Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Gagal Nyagub, Anies Baswedan Bikin Partai Baru?

31 Agustus 2024   06:20 Diperbarui: 31 Agustus 2024   06:33 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang jika kita mengikuti selama kampanye Pilpres kemarin, sempat ada serombongan orang dari Kampung Bayam Jakarta Utara, yang datang serta bicara di atas panggung bersama Anies.

Mereka memang tampak kecewa dengan kondisi yang menimpanya, terlihat pula raut wajah sedih mereka, bahkan dengan tetesan air mata berharap Anies menjadi Presiden.

Anies pun menyampaikan di dalam video tersebut bahwa dirinya merasa berat karena dengan tidak berpartisipasinya ia di dalam kontestasi, menurut anggapannya, nasib mereka akan menjadi tidak fokus penanganannya.

"Warga Jakarta rakyat miskin kota, saya minta maaf karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan pembuat kebijakan. Tapi bukan berarti perjuangan dan ikhtiar kita berhenti," sesalnya.

Anies kemudian seolah memberikan harapan bahwa ia akan berjuang lewat cara lain agar apa yang diharapkan mereka itu dapat terwujud kelak.

Dalam lanjutan di rekaman tersebut, Anies mengkritisi keadaan demokrasi yang ada di Indonesia dengan mengistilahkan kondisinya ringkih dan belum sesuai harapan.

Kemudian ia mengharapkan agar hasil dari berdemokrasi itu dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat serta ia juga mendorong agar kegiatan berdemokrasi lewat kegiatan sosial juga terus dilakukan.

Ia juga menanggapi dari banyaknya saran yang datang kepadanya agar ia aktif mengajar di kampus-kampus luar negeri atau di lembaga-lembaga internasional.

"Insyaallah tidak. Saya mencintai Indonesia secara tanpa syarat. Di sini saya dilahirkan, di sini saya dibesarkan, di sini saya akan berjuang. Kecintaan pada Indonesia membuat saya tidak akan bisa meninggalkan tanah ini," tegasnya.

Ia pun menyatakan akan tetap berkarya dan berjuang untuk negeri ini, demi Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera. 

Hingga akhirnya Anies menanggapi permintaan serta usulan dari banyak orang agar dirinya bergabung dengan partai politik atau bahkan membuat partai politik sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun