CH3COOH(aq) ⇌ CH3COO- + H+Â
Contoh lainya H3PO4 (Asam Posfat), HCOOH (Asam Format), C2H5COOH (Asam Propionat), HCOOK (Kalium Format), NH4OH (Ammonium Hidroksida), (NH4)2SO4 (Ammonium Sufat), H2SO3(Asam Sulfit), HNO2 (Asam Nitrit) dan lain-lain.
Terdapat juga, Senyawa Non Elektrolit merupakan senyawa ini merupakan senyawa yang tidak dapat menghasilkan arus listrik dan tidak dapat menghasilkan partikel gelembung-gelembung pada batang elektrode. Biasanya senyawa yang terdapat selain dari asam, basa maupun garam.
Pada Senyawa Non Elektrolit memiliki nilai ionisasi(i) Â = 0, serta untuk reaksinya tidak bisa mengioniasi (tidak terjadi reaksi).
Misalnya : Pada larutan Etanol (C2H5OH) dimana tidak terjadi reaksi dan tidak dapat menghasilkann ion Hidrogen maupun Ion Hidroksida.
Contoh lainya CH3OH (Metanol), CO(NH2)2 (Urea) dan lain-lain.
Dapat diambil kesimpulan, bahwa :
- Senyawa Elektrolit merupakan senyawa  kovalen yang dimana pada elektrolit kuat terionisasi sempurna , elektrolit lemah terionisasi sebagian saja dan senyawa non elektrolit merupakan senyawa kovalen non polar.
- Senyawa non elektrolit tidak dapat menghasilkan arus listrik dan tidak dapat menghasilakn gelembung-gelembung.
- Senyawa elektrolit kuat menghasilkan reaksi irreversible (satu arah), senyawa elektrolit lemah menghasilkan reaksi reversible (dua arah) dan senyawa non elektrolit tidak menghasilkan reaksi.
- Senyawa elektrolit kuat memiki nilai i = 1, senyawa elektrolit lemah memiliki nilai i = <1 dan senyawa non elektrolit memiliki nilai i = 0.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H