Mohon tunggu...
Dimas Dharma Setiawan
Dimas Dharma Setiawan Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Penulis Artikel di Banten

Penulis adalah PK pada Bapas Kelas II Serang yang menerjunkan diri pada alam literasi. Senang menyikapi persoalan yang sedang hangat di masyarakat menjadi kumpulan argumentasi yang faktual , kritis dan solutif. Berusaha meyakinkan bahwa menulis sebagai hal yang menyenangkan. Setiap tulisan adalah do'a dan setiap do'a memuluskan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Pelatihan CM-LMT bagi Pembimbing Kemasyarakatan (Selesai)

15 Oktober 2021   16:38 Diperbarui: 15 Oktober 2021   17:24 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis sangat serius menyimak materi diatas mengingat konseling merupakan metode utama yang sering digunakan dalam melakukan perubahan pola pikir, sikap dan perilaku klien. Dimasa pandemic covid19 konseling virtual  sering dilakukan, biaya kuota dibebankan kepada PK.

Materi yang terakhir adalah  resiliensi. Fasilitator menjelaskan resiliensi (ketahanan) sebagai pengetahuan yang membantu mereka bertindak secara positif dalam menghadapi kondisi sulit baik yang datang dari dalam (psikologis, sosial-ekonomi) maupun luar (institusi, bencana alam). 

Selain itu berguna untuk mempertahankan profesionalisme kinerja sehingga mengurangi dampak negatif akibat dari rencahnya resiliensi seperti stress, frustasi hingga keterlibatan dalam praktek suap atau pungli, penggunaan narkotika dan penerimaan terhadap ideologi ekstrimisme kekerasan di kalangan petugas didalam suatu institusi pemasyarakatan.

Penulis bersama beberapa peserta membuat kelompok tugas lalu berdiskusi tentang tema cerita. Disepakati role-play sepiutar pelayanan Bapas yang mengedepankan aturan dan prosedur laluseolah PK ditekan oleh atasan agar menyetujui permohonan Klie yang hendak pergi keluar negeri . 

PK bertahan untuk konsisten dalam rangka menegakan aturan  bahwa permohonan tersebut tidak dapat dilakukan mengingat klien tidak memiliki alasan formal untuk bepergian keluar negeri.

Ada contoh permainan kasus dimana PK ditekan untuk menyetujui usulan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP )yang pernah melakukan tindak pidana (residvis). 

PK berusaha menjelaskan dengan sopan dan santun bahwa program Asimilasi di Rumah (Asirum) tidak diberikan terhadap mereka yang dipidana penjara untuk kedua kalinya,  mereka masih tetap diberikan hak program integrasi lainnya.

Penulis menyarikan pelajaran dari materi diatas  agar pada saat dilapangan nanti, kita sebagai PK harus memegang prinsip yang kuat didukung mental yang bijak untuk mengantisipasi dinamika pekerjaan  yang saat ini lebih keras tantangannya. Resitensi permasalahan bisa datang dari dalam maupun dari luar.

Pada akhir acara panitia  memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengulas pelajaran yang telah didapatkan. Hampir semua peserta dapat menggambarkan isi materi yang pernah diikutinya. Pelatihan dikemas dengan melibatkan keaktifan peserta , semua boleh mengungkapkan gagasan dan idenya. Selain itu canda dan tawa sebagai bumbu  kebahagiaan dalam meningkatkan imunitas tubuh dan otak.    

Setelah pelatihan selesai penulis terus berusaha mengingat materi yang didapat untuk selanjutnya dipraktekan pada tugas kedinasan. Penulis berterima kasih kepada pihak penyelanggara atas kegiatan tersebut dan berharap pelatihan dilanjutkan pada kesempatan yang akan datang (selesai)

      

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun