Mohon tunggu...
Dimas Candra Aditya
Dimas Candra Aditya Mohon Tunggu... Guru - PPG PRAJABATAN GEL.2 UNEJ

Menjadi guru hebat yang memfasilitasi kebutuhan dan potensi belajar peserta didik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Topik-6 Aksi Nyata Isu-isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah

2 April 2024   15:20 Diperbarui: 2 April 2024   15:36 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis        : Dimas Candra Aditya, S.Hum.

MULAI DARI DIRI - Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum memulai proses pembelajaran pada topik bahasan ini, saya berpandangan bahwa beragam isu-isu yang muncul dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di Indonesia menandakan bahwa sitem pendidikan kita membutuhkan perbaikan dalam hal pengambilan keputusan dan kebijakan terkait dengan managemen dan kurikulum yang digunakan. Pengambilan keputusan dan kebijakan dalam sistem pendidikan Indonesia harus didasarkan pada berbagai perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik yang melatarbelakangi munculnya isu-isu atau permasalahan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di tanah air, baik dari sisi tenaga pendidik, peserta didik, maupun satuan pendidikan.

EKSPLORASI KONSEP - Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Konsep yang saya pelajari dalam topik bahasan ini adalah penggunaan berbegai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang tepat untuk mengatasi berbagai isu dan permasalahan yang muncul dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di Indonesia. Guru sebagai pemeran utama dalam menggerakkan roda pendidikan di tanah air terus berusaha mencari solusi dan perubahan atas permasalahan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang kian kompleks. Hal ini dikarenakan berbagai latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dimiliki oleh guru, peserta didik, maupun satuan pendidikan, sehingga sangat mempengaruhi kualitas pendidikan dan pembelajaran di Indonesia.

RUANG KOLABORASI -- Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Saya dan rekan kelompok mempelajari lebih lanjut pengetahuan mengenai beragam isu-isu yang muncul berkaitan dengan prespektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang menjadi asal muasalnya. Berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scffolding pada zona perkembangan proksimal (ZPD) peserta didik dapat menjawab dan mengatasi yang permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Menurut kami,  isu-isu ini sangat penting untuk diperhatikan setiap faktor sosio-kultural memiliki dampak yang berbeda-beda terhadap proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Misalnya, faktor sosial dan budaya dapat mempengaruhi nilai dan norma yang diterapkan di dalam kelas, sedangkan faktor ekonomi dapat mempengaruhi akses peserta didik terhadap sumber daya dan fasilitas pendidikan. 

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, guru dapat merancang pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik sebagai bagian dari masyarakat setempat. Kami meyakini bahwa kesiapan mengajar dengan menjawab isu-isu atau persoalan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik, seorang guru mampu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui proses pembelajaran di sekolah. 

Selain itu, kami juga mempelajari keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik, sehingga rancangan pembelajaran yang akan kami terapkan dapat memfasilitasi minat dan potensi belajar peserta didik melalui pemenuhan kebutuhan belajarnya. Kami juga belajar cara memberikan motivasi terhadap peserta didik, agar mereka lebih percaya diri dan saling menghargai atas perbedaan latar belakang sosio-kultural dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL - Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal penting yang kami pelajari dalam sub-topik demonstrasi kontekstual adalah pentingnya berdiskusi dan berkolaborasi dalam mencari solusi atas isu-isu atau persoalan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah.  Melalui kegiatan demonstrasi, kami juga mendapatkan ide ide kreatif dan inovatif terkait solusi permasalahan pendidikan dan pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam perancangan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan kondisi sosio-kultural dalam penyelenggaraan pendidikan.

ELABORASI PEMAHAMAN - Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Saya telah memahami awal mula munculnya isu-isu dan persoalan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah yang mempengaruhi kualitas pendidikan dan pembelajaran. 

Faktor sosio-kultural mulai dari terjadinya interaksi dengan lingkungan belajar, pengenalan terhadap kebudayaan lokal dan luar, kondisi finansial suatu keluarga, serta pembuatan kebijakan dan kesepakatan mengenai tata tertib di kelas maupun sekolah. Sebagai seorang pendidik yang professional, guru harus mengikuti perkembangan informasi mengenai isu - isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang terjadi pada saat ini, sehingga akan membantunya dalam menerapkan pembelajaran kontekstual. 

Guru dapat memberikan pembelajaran sesuai dengan kondisi riil yang terjadi berkaitan dengan karakteristik, kebutuhan, dan potensi belajar peserta didik sebagai akibat dari keberagaman kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang menyertainya.

ELABORASI PEMAHAMAN - Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Dengan memahami kondisi sosio-kultural yang melatarbelakangi persoalan pendidikan dan pembelajaran di sekolah, guru mampu memberikan bantuan dan bimbingan dalam mengatasi berbagai isu atau persoalan dalam pendidikan dan pembelajaran. Dari perspektif sosial, guru dapat menjadi contoh bagi peserta didik dalam membiasakan tutur kata yang baik dan santun. Dari perspektif budaya, guru dapat memberi bimbingan pada peserta didik dalam mengadopsi budaya dari luar dengan tetap mempertahankan kebudayaan Indonesia, khususnya melalui penggunaan gadget dan gaya hidup yang dapat mempengaruhi minat belajar peserta didik. Dari perspektif ekonomi, guru berperan dalam lingkungan belajar yang adil dengan tidak membeda-bedakan perlakukan terhadap peserta didik di kelas. Dalam perspektif politik, guru menggiring opini dan pola pikir peserta didik untuk disiplin dan menaati peraturan di sekolah, khususnya di kelas.

 

ELABORASI PEMAHAMAN - Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Sebagai seorang guru, saya ingin mempelajari lebih lanjut berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang dapat menjawab dan mengatasi isu-isu persoalan sosio-kultural pendidikan dan pembelajaran di sekolah guna meningkatkan kompetensi dan kecakapan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran.

KONEKSI ANTAR MATERI - Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang samamaupun dengan mata kuliah lain?

Keterkaitan antara isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dengan mata kuliah lainnya, antara lain :

  • Kaitan dengan Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen I : Pemahaman terhadap kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik yang menjadi penyebab permasalahan pendidikan dan pembelajaran dapat membantu guru dalam memberikan pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan pemahaman budaya yang dimilikinya.
  • Kaitan dengan Mata Kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya : Penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik sehingga mampu mengembangkan potensi belajar yang dimilikinya.
  • Kaitan dengan Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan I : Guru melakukan observasi mengenai karakteristik, kebutuhan, dan potensi belajar peserta didik berdasarkan latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang membentuknya. Guru menyusun rancangan pembelelajaran yang dapat memfasilitasi beragam minat dan potensi belajar peserta didik sehingga mampu mengatasi permasalahan belajarnya.
  • Kaitan dengan Mata Kuliah Literasi dalam Lintas Mata Pelajaran : Melalui kegiatan literasi, peserta didik dapat mengembangkan pemahaman, berpikir kritis, serta berpartisipasi aktif dalam mengatasi berbagai tantangan belajar yang dihadapi sesuai konteks sosial, budaya, ekonomi, dan politik masing-masing.
  • Kaitan dengan Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia : Penyelenggaraan pendidikan yang memerdekakan peserta didik untuk mengemukakan pandangan, belajar sesuai minat, dan mengembangkan potensi belajar masing-masing.

AKSI NYATA - Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Manfaat yang saya dapatkan dalam pembelajaran ini adalah saya mampu membuka pemikiran terhadap isu-isu pendidikan yang sedang beragam dan cepat berubah dari waktu ke waktu. Isu-isu atau permasalahan pendidikan sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang melatarbelakanginya. Sebagai seorang guru, saya harus mampu menemukan solusi atas permasalahan pendidikan yang terjadi dengan meningkatkan mutu pendidikan melalui pendekatan-pendekatan, strategi, metode, dan teknik dalam memberikan pembelajaran yang efektif. Sebagai seorang pendidik yang professional, saya dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi mengenai isu - isu persoalan pendidikan dan pembelajaran yang terjadi saat ini, sehingga saya mampu merancang pembelajaran yang kontekstual dan berkualitas.

AKSI NYATA - Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? 

Saya menilai kesiapan mengajar berada pada angka 7. Saya harus mampu menyusun serangkaian pembelajaran yang mampu mengatasi permasalahan belajar peserta didik hanya karena perbedaan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan politik yang menyertainya. Selain itu, saya harus mampu menggunakan pendekatan-pendekatan, strategi, metode, dan teknik dalam memberikan pembelajaran yang mampu memfasilitasi keadaan sosio-kultural dan meningkatkan potensi belajar peserta didik.

AKSI NYATA - Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Sebagai seorang guru, saya perlu menyiapkan dan mematangkan keterampilan literasi yang lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun juga menganalisis dan berpikir kritis. Pengaruh latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kontribusi dan kompetensi saya sebagai seorang guru dalam mengatasi berbagai isu atau persoalan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di Indonesia, khususnya di sekolah tempat saya bertugas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun