Mohon tunggu...
Dimas Bagus Laksono
Dimas Bagus Laksono Mohon Tunggu... Creative Content -

Always Strugling With 200% Power!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Bukber (Buka Puasa Bersama)

12 September 2018   20:27 Diperbarui: 12 September 2018   20:27 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oke.

Disini gue juga bukan berarti gak ikutan budaya ini sama sekali. Tapi, di tahun ini. Khususnya di Ramadhan tahun ini. Gue bener2 mantaince hal beginian. Gue bener2 pilih2 banget. Buat hambur-hamburin duit atau wara-wiri buat beginian.

Gue yang waktu gue hampir habis di kantor. Hampir gak punya waktu buat keluarga gue sendiri. Pertama, gue pengen benerin itu. Gue pengen punya waktu dan quality time sama kelauarga gue di rumah di event Ramadhan tahun ini.

Kedua, mungkin gue akan bukber sama temen2 yang emang bener2 deket banget sama gue. Ini, karena gue emang males dan gak bisa banget punya banyak banget temen atau ikuta2an event2 bukber2an kayak orang2 gitu. Paling ya CEMARA sama Ka putra aja udah itu.

Lagi, jujur gua heran. Kenapa orang demen banget buat kumpul2. Angkatan ini-ono. Alumni ini-ono. Padahal kan kita juga baru pisah setahun dua tahun. Apa beda-nya sih. Lo wong belon jadi apa-apa dan masih bisa chitchat di sosmed jugakan(?) Kok demen bangetsih bikin perkumpulan-perkumpualan gitu. Aseli gue gak nyaman -_-

Dan sekedar saran ajasih.

Ayolah bikin Ramadhan lo beda.

Bikin Q-time sama Ramadhan lo itu!

Sekali lagi, ini semua pilihan ya..

Dan semua bebas menjalani asal saling menghormati. Gak ikut bukber bukan berarti sombong kan? Karena tiap orang punya hak dan privasi masing2 juga bukan? 

Selamat puasa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun