Mohon tunggu...
Dimas Bagus Laksono
Dimas Bagus Laksono Mohon Tunggu... Creative Content -

Always Strugling With 200% Power!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Bukber (Buka Puasa Bersama)

12 September 2018   20:27 Diperbarui: 12 September 2018   20:27 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Entah makin dewasa gue, gue makin mikir budaya bukber2an ini. Kok jadi salah satu budaya yang konsumtif dan cenderung jadi gaya hidup yang arahnya ke hal-hal negatif yaa -_-

Dari mana pikiran itu muncul?

Oke sederhana-nya gini.

Konsumtif, misal lo sama 1 kelompok temenlo. Bikin acara bukber, di cafe atau mall even apapun tempatnya yg pasti cozy dan asik. Minimal banget, buat ukuran yg tinggal di Ibukota. Atau daerah penyangga-nya lo harus keluarin uang minimal Rp.200.000,- buat ini dan itu-nya. Itu baru 1 kelompok. Belon lagi, lo punya temen SD, SMP,SMA, Kuliah, Ekskul SMA, Ekskul Kuliah, Organiasi A, Organisasi B. Dan pasti lebih dari 1 perkulmpulan, katakan ada 5 kelompok. Which is 1jt lo harus siapin buat ikut2an even BUKBER ini Coy !

Hal Negatif yang mungkin muncul, Lo ketemu temen lama lo yang udah lama banget gak chit-chat live di dunia nyata. Apa coba topik asik yang bakal lo omongin? Yups! The one and only. 'NGOMONGIN ORANG' ituh emang asik banget! Tanpa lo sadarin lo ngomongin orang pas di bulan penuh ampunan kayak sekarang. Ena bener yaa~

Gak cuman itu, pas lo ketemu temen2 lama lo. Itu gak akan mungkin banget. Kegiatan bukber lo itu selesai dalam waktu 2 atau 3 jam. Pasti lebih banget!

Sementara, di waktu yang sama. Lo juga punya kewajiban laen, Sholat magrip, Sholat Isya, dan Sholat Taraweh ! 

Wesss... bablas kabehhhhh!

Kapan lagikan? Udah lama gak ketemu temen lama. Setahun sekali. Yaps setahun sekali. Sama kayak ibadah yang istimewa2 ini. Yang datangnya juga setahun sekali bukan?

Gue, di umur yang udah bukan lagi seusia ade gue yang umurnya sekarang 18-an tahun ini. Makin mikir, COY MAU SAMPE KAPAN? RAMADHAN LO GINI-GINI TERUS?!

Lo sibuk banget buat hadir dan ikutan bukber kesana kemari di weekend. Weekdays lo gawe atau sekolah. Disaat yang sama lo cuman bisa ketemu keluargalo di waktu itu. Dan ibu bapaklo juga udah makin tua dan gak ada yang tau kan kedepan gimana?  :) Lo masih aeee hepi dan ketawa-ketiwi sama bukber-bukberan lo itu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun