Sama seperti Prancis, Inggris sebenarnya juga tergolong beruntung di babak 16 besar ini. Sebelumnya, Inggris berpotensi menghadapi Portugal, namun faktanya tidak demikian. The Three Lions“hanya” akan berjumpa Islandia, negara dengan jumlah penduduk terkecil di Eropa.
Meski begitu, bukan berarti laga melawan Islandia akan berlangsung mudah bagi Inggris. Faktanya, Islandia lebih mentereng performanya dibanding Portugal, atau bahkan Inggris sekalipun.
Sebagai debutan, Islandia mampu meraup lima poin dan bertengger di posisi kedua grup F. Hasil itu di luar ekspektasi publik karena tidak banyak yang menjagokan Aron Gunnarson dkk mampu berbicara banyak di ajang Piala Eropa 2016.
Kekuatan utama Islandia berada di lini tengah yang dikomandoi oleh Gylfi Sigurdsson. Sang pemain tentu sudah hafal betul dengan gaya permainan Inggris mengingat dirinya bermain untuk Swansea City di Liga Primer Inggris.
Inggris masih mengharapkan ketajaman Harry Kane yang menjadi top skor Liga Primer Inggris akan menular di Piala Eropa tahun ini. Selain itu, Wayne Rooney, Raheem Sterling, dan Delle Alli mesti tampil lebih kreatif dalam membangun serangan atau muncul sebagai alternatif pemecah kebuntuan bagi kubu Inggris.
Dari sini terlihat, apabila Inggris kembali mengulangi penampilan pas-pasannya di babak penyisihan grup, bukan tak mungkin laju kejutan Islandia akan semakin sulit untuk dibendung.
Artikel ini turut dimuat di akun blog pribadi penulis. Silakan berkunjung dengan klik tautan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H