Mohon tunggu...
Dimas aditiya
Dimas aditiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Penginderaan Jauh Untuk Identifikasi Perkebunan

14 Mei 2024   13:55 Diperbarui: 14 Mei 2024   13:58 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2-1. Kelapa Sawit

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jack.) merupakan salah satu tanaman pohon tropis yang paling penting di dunia. Kelapa sawit berbentuk pohon . Tingginya dapat mencapai 24 meter. Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi. Seperti jenis palma lainnya, daunnya tersusun majemuk menyirip. Daun berwarna hijau tua dan pelepah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya agak mirip dengan tanaman salak, dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam. Batang tanaman diselimuti bekas pelepah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga penampilan menjadi mirip dengan kelapa.

2-2. Syarat Tumbuh Kelapa Sawit

Tanaman kelapa sawit membutuhkan intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi untuk melakukan fotosintesis, kecuali pada kondisi juvenile di pre nursery. Pada kondisi langit cerah di daerah zona katulistiwa, intensitas cahaya matahari bervariasi 1.410-1.540 J/cm2/hari. Intensitas cahaya matahari sebesar 1.410 terjadi pada bulan Juli dan Desember, sedangkan 1.540 terjadi pada bulan Maret dan September. Dengan semakin menjauhnya suatu daerah dari khatulistiwa -- misalnya pada daerah 10o LU -- intensitas cahaya akan turun dan berkisar 1.218-1.500 J/cm2/hari. Intensitas 1.218 terjadi pada bulan Desember, sedangkan 1.500 terjadi pada periode Maret-September (Pahan, 2006).

2-3. Fisiologi Kelapa Sawit dan Pertumbuhan Pada Pembibitan (Nursery)

Klasifikasi

Nama genus Elaeis berasal dari kata Yunani elaion yang berarti minyak (oil). Epiteton

specificum guineensis diambil dari asal specimen kelapa sawit ditemukan di Guinea, Afrika

Barat tahun 1897, sehingga kelapa sawit mempunyai nama ilmiah Elaeis guineensis.

Sistematika tumbuhan kelapa sawit sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun