Mohon tunggu...
Dimas RizqiFajar
Dimas RizqiFajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blogger

Manusia biasa sedang mencari keinginan yang kuat | contact: akmpubg249@gmail.com | web: masfajarweb.tech

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kimia Organik: Senyawa Hidrokarbon Alkana, Alkena, dan Alkuna

7 Januari 2022   21:29 Diperbarui: 7 Januari 2022   22:24 3299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ciri-Ciri Alkana :

  1. Memiliki sifat alifatik jenuh
  2. Bereaksi dengan gas alam akan menghasilkan reaksi subtitusi.
  3. Nama akhiran berupa  --ana
  4. Atom C1-C4 bersifat gas
  5. Mudah terbakar

Tata penamaan senyawa alkana sebagai berikut :

  1. Jika karbon lurus dan mempunyai 5 atom C atau lebih tidak memiliki cabang, nama senyawa tersebut diberi awalan n. Contoh :      H3C-CH2-CH2-CH2-CH3 = n-pentana
  2. Apabila senyawa alkane memiliki cabang, maka nama senyawa didasarkan para rantai karbon yang paling panjang. Diberi penomeran dimulai dari cabang terdekat. Contoh : 2-metilButana
  3. Jika senyawa alkane memiliki cabang lebih dari satu, maka urutan penamaan pada cabang berdasarkan abjad. Contoh = 2-etil-3-metilheptana
  4. Jika senyawa alkena memiliki cabang yang sama lebih dari satu, maka aka nada penambahan penamaan pada gugus alkilnya dengan penambahan 2=di, 3=tri, 4=penta dan 5=tetra. Begitu juga dengan ikatan rankap lebih dari satu. Contoh: 3,3-dimetilheksana

2. Alkena (C=C)

Merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki rangkap dua. Senyawa ini untuk berikatan dengan atom-atom C salah satunya memiliki ikatan kovalen rangkap dua yang melibatkan 4e untuk berinteraksi dengan atom C, sehingga memiliki sisa 2e untuk berinteraksi dengan hidrogen dan membuat atom C hanya bisa berikatan dengan unsur Hidrogen sebanyak 2-3 saja. Rumus umumnya CnH2n (n=jumlah atom C).

Ciri-ciri Alkena:

  1. Sifatnya alifatik tak jenuh
  2. Memiliki rangkap dua (=)
  3. Memiliki nama akhiran -ena
  4. Semakin banyak atom C titik didih semakin tinggi.
  5. Dapat bereaksi adisi dan eliminasi.

Tata penamaan senyawa alkena sebagai berikut:

Senyawa alkena dengan rantai lurus, pemberian nomer berdasarkan letak rangkapnya. Contoh : H2C=CH-CH2-CH3 = 1-butena

  1. Jika senyawa alkena memiliki cabang, pemberian nomer tetap berdasarkan letak rangkapnya terlebih dahulu setelah itu gugus alkilnya. Contoh: 3-metil-1-pentena
  2. Jika senyawa alkena memiliki cabang lebih dari satu, pemberian nomer tetap berdasarkan letak rangkapnya, setelah itu penamaan gugus alkil berdasarkan abjad. Contoh: 5-etil-2-metil-1-heptena
  3. Jika senyawa alkena memiliki cabang yang sama lebih dari satu, maka aka nada penambahan penamaan pada gugus alkilnya dengan penambahan 2=di, 3=tri, 4=penta dan 5=tetra. Begitu juga dengan ikatan rankap lebih dari satu. Contoh: 3,3-dimetil-1-heksena dan 1,3-heksadiena.

3. ALKUNA (CC)

Senyawa ini hampir sama dengan alkena sama-sama senyawa hidrokarbon tak jenuh. Untuk, berikatan dengan atom-atom C salah satunya membentuk ikatan rangkap tiga yang melibatkan 6e berinterakasi membentuk ikatan rangkap, sehingga sisa 1e berikatan dengan hidrogen H-CC-H. Rumus umunya CnH2n-2 (n=jumlah atom C).

Ciri-ciri Alkuna:

  1. Memiliki sifat tak jenuh
  2. Tidak larut dalam air
  3. Penamaan akhiran --una
  4. Memiliki rangkap tiga ()
  5. Mudah terbakar
  6. C1-C4 gas, C5-17 cair, C18-C100 padatan dan
  7. Memiliki rumus CnH2n-2

Tata penamaan senyawa alkuna sebagai berikut:

  1. Senyawa alkuna dengan rantai lurus, pemberian nomer ditulus berdasarkan letak rangkap terdekat. Contoh: HCC-CH2 = 1-Propuna
  2. Jika senyawa alkena memiliki cabang lebih dari satu, pemberian nomer tetap berdasarkan letak rangkapnya, setelah itu penamaan gugus alkil berdasarkan abjad. Contoh: 5-etil-2-metil-1-heptuna
  3. Jika senyawa alkena memiliki cabang yang sama lebih dari satu, maka aka nada penambahan penamaan pada gugus alkilnya dengan penambahan 2=di, 3=tri, 4=penta dan 5=tetra. Begitu juga dengan ikatan rankap lebih dari satu. Contoh: 3,3-dimetil-1-heksuna dan 1,3-heksadiuna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun